islam

Kementerian Agama memastikan layanan bagi jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci sudah siap. Layanan bagi jemaah di Arab Saudi mencakup lima hal yaitu konsumsi, transportasi, akomodasi, layanan umum, serta layanan selama proses puncak ibadah haji di Masyair Muqaddasah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief berharap para petugas haji berdedikasi dalam melayani jemaah, bukan untuk memenuhi dahaga spiritual masing-masing, tetap menjaga kesehatan, serta menjaga nama baik Indonesia.

Seluruh petugas haji diminta untuk fokus dalam memberikan pelayanan kepada jemaah. Menag menegaskan para petugas haji untuk tidak egois. Ketika sampai Tanah Suci, jelas Menag, tugas utama para petugas haji adalah melayani jemaah.

Jakarta, JaringBisnis. Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk mempersiapkan penyelenggaran ibadah haji 2025 dengan matang. Kekurangan-kekurangan penyelenggaraan sebelumnya harus menjadi bahan evaluasi. “Harapan masyarakat, di tahun ini penyelenggaraan ibadah haji dapat lebih baik,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/4/2025). Menurut Lisda, permasalahan penyelenggaraan ibadah haji selalu berulang dengan persoalan

Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap para jemaah haji Indonesia tidak bersikap individualistis dalam berdoa di Tanah Suci. Jemaah haji Indonesia diharapkan ikut mendoakan bangsa Palestina yang saat ini menjadi korbana kezaliman Israel.

Manasik haji nasional ini diikuti secara luring oleh 1.500 peserta. Sementara 141.139 jemaah lainnya mengikuti secara daring yang tersebar di 150 titik di seluruh Indonesia. Acara manasik haji nasional ini dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Badan Penyelenggara Haji (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak, serta para Pejabat Eselon I dan II Kemenag dan BPH.