Jakarta, JarinngBisnis. Dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, edukasi menjadi aspek penting yang harus dilakukan secara bersamaan. Karena itu, pada momentum Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta memberikan mengedukasi masyarakat tentang transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
“Kami ingin menjadikan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta sebagai ajang pameran dan juga ruang pembelajaran tentang kendaraan listrik yang mudah diakses oleh siapa saja dan bukan hanya showcase produk. Oleh sebab itu, kami menyediakan beragam promo tiket masuk untuk kalangan profesi termasuk juga para Guru untuk menghargai jasa-jasa mereka,” ujar Project Manager PEVS 2025 Rudi MF.
Pada momen Hari Pendidikan Nasional ini, PEVS 2025 secara spesial memberikan promo free entery tiket untuk calon pengunjung yang berprofesi sebagai guru, pelajar, mahasiswa, dan dosen.
Selain produsen kendaraan listrik, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta juga menggandeng institusi perguruan tinggi ternama. Booth Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi 10 November, dan Politeknik Negeri Jakarta ramai dikunjungi pengunjung.
Masyarakat diajak tidak hanya melihat, tetapi juga mempelajari bagaimana inovasi kendaraan listrik unik paling kreatif yang dibuat oleh mahasiswa di Indonesia.
Salah satu pengunjung, Dedi, guru sekolah menengah atas dari Bekasi, Jawa Barat menyebut acara PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta ini sangat menginspirasi dan bermanfaat untuk kalangan pelajar.
“Melihat mobil listrik rakitan yang dibuat oleh mahasiswa dari perguruan tinggi ternama di dalam negeri, saya semakin yakin bahwa pendidikan tinggi di dalam negeri cukup advance dalam hal inovasi dan terobosannya. Sehingga saya yakin anak murid kami pasti mendapat inspirasi untuk melanjutkan studi di bidang otomotif kendaraan listrik ke depannya,” ujar Dedi.
PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta di JIEXPO Kemayoran, akan berlangsung hingga 4 Mei 2025 mendatang. (JB/03/Wid)
