Jakarta, JaringBisnis. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap memberikan yang terbaik di turnamen bulutangkis All England 2025. Fajar/Rian merupakan juara bertahan dalam turnamen BWF Super Series tersebut.
Pada penampilan pertama, babak 32 besar, Fajar/Rian, yang menjadi unggulan empat, akan berhadapan dengan Chen Bo Yang/Liu Yi dari Tiongkok.
Ini menjadi pertemuan kedua Fajar/Rian dengan Chen/Liu. Pada pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian menelan kekalahan.
Selain kalah dalam pertemuan pertama, penampilan apik Chen/Liu dalam beberapa turnamen terakhir membuat Fajar/Rian harus lebih waspada.
“Kami harus fokus satu demi satu. Lawan di babak pertama sedang dalam tren positif dan kami sempat kalah sama mereka jadi tidak boleh dianggap sepele. Kami harus bisa bermain baik,” ungkap Fajar seperti dikutip pbsi.id.
“Babak pertama pasti tidak mudah, kami harus jaga komunikasi dan solid. Waspada terhadap kekuatan lawan,” tambah Rian.
Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar di All England lewat Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar/Rian (ganda putra). Pada All England 2025, PBSI mengirim 14 atlet.
Di sektor tunggal putra, tanpa diperkuat Anthony Sinisuka Ginting, Indonesia akan mengandalkan Jonathan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Di ganda putra, selain Fajar/Rian, Indonesia diperkuat Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri.
Untuk ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan menjadi andalan.
Sedangkan di tunggal putri, Indonesia akan menurunkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Sementara, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian mengatakan kondisi para pebulutangkis Indonesia sudah siap tempur.
“Kondisi anak-anak semua baik. Tidak ada yang sakit. Besok sudah dimulai dan sudah harus mempersiapkan apa yang harus dilakukan. Dari istirahat malam ini sampai menjelang pertandingan. Saya harapkan semua bisa lebih fokus dan tahu tujuannya,” harap Eng Hian.
“Saya juga tidak henti-hentinya mengingatkan kepada para pelatih untuk bagaimana mempersiapkan atletnya dari latihan, pemanasan sampai menuju lapangan dengan baik termasuk kesiapan teknik dan strateginya,” pungkas Eng Hian. (JB/03/Wid)
