Jakarta, jaringBisnis. Dua klub Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United (MU) tampil jemewa di semifinal Liga Europa 2024-2025. Kedua tim menyapu bersih kemenangan di dua leg babak empat besar untuk melangkah ke final.
Laga final Liga Europa 2024-2025 akan berlangsung di Stadion San Memes, Spanyol, 22 Mei mendatang.
Pada semifinal leg kedua yang berlangsung Jumat (9/5/2025) dini hari, Tottenham dan Manchester United mampu menundukkan lawan masing-masing.
Tottenham, yang harus tandang ke markas Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra Stadion, menang 2-0 melalui gol Dominic Solanke menit ke-63 dan Pedro Porro (69′). Kemenangan ini membuat pasukan Ange Postecoglou menang atas klub Norwegia itu dengan agregat 5-1 setelah di leg pertama menang 3-1 di kandang.
“Ini tempat yang sulit untuk didatangi. Mereka punya rekor kandang yang cukup bagus. Kami membuat mereka seminimal mungkin mengancam dan bekerja keras untuk menjauhkan mereka dari gawang,” ujar Postecoglou.
“Kami punya kualitas untuk mencetak gol di sisi lain. Dalam dua pertandingan, saya sangat bangga dengan penampilan tim. Kami hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk mempersiapkan diri menghadapi final besar Eropa melawan klub besar lainnya,” imbuhnya.
Dominasi Setan Merah
Di laga lain, Manchester United juga melangkah ke final dengan meyakinkan. Setelah menang 3-0 di kandang Athletic Bilbao pada leg pertama pekan lalu, Setan Merah, julukan Manchester United, kembali meraih kemenangan meyakinkan di kandang.
Bermain di Old Trafford, Setan Merah menang 4-1 dan lolos ke final dengan agregat 7-1. Empat gol Mancheter United di leg kedua disumbang Mason Mount (72′, 90’+1), Casemiro (79′), serta Rasmus Hojlund (85′). Satu gol Atletico Bilbao dicetal Miguel Jauregizar (31′).
Pelatih Manchester United Ruben Amorim seusai laga mengaku senang dengan penampilan tim untuk lolos ke final. Peluang merebut satu gelar musim ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Manchester United untuk menyenangkan para penggemar.’
“Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. Anda ingin memberi mereka (para penggemar) sesuatu karena kami telah mengecewakan di Liga Primer,” jelasnya. (JB/uefa/03/Wid)
