Jakarta, JaringBisnis. Hujan yang turun tidak menyurutkan langkah para pesepeda atau goweser untuk hadir di perhelatan LEBARAN GOWESER 2025. Acara yang digelar di jalur legendaris KM-0 Sentul, Hambalang, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) ini dikuti 187 pesepeda terdaftar dan sekira 50 pesepeda yang tidak mendaftar.
LEBARAN GOWESER 2025 diikuti pesepeda yang menggunakan berbagai jenis sepeda seperti MTB, roadbike, gravel, ataupun sepeda lipat. Hal ini seusai dengan motto kegiatan yaitu ‘Apapun Sepedanya Kita Adalah Goweser’.
Acara ini diselanggarakan Anak Bike Adventture, event organizer yang biasa menggadakan acara acara sepeda. LEBARAN GOWESER pertama kali diadakan 2024 di Bukit Hambalang.
“Acara tahun ini sengaja kami adakan di KM0-Sentul, karena lokasi ini menjadi salah satu ikon tanjakan di kota Bogor. Bagi para pesepeda menuju KM-0 sangatlah menantang, tanjakan dengan berbagai varian sudut kemiringan dari yang rendah dan tinggi akan menjadi sebuah sensasi bagi para pesepeda untuk menaklukan,’ jelas Imam, selaku penyelenggara.
Target acara yang dimulai jam 09.00 sempat mundur menjadi jam 10.00. Banyak peserta yang memang pemula atau baru sekali hadir ditanjakan KM-0 Sentul terseok seok saat menanjak.
Selain itu karena aturan yang dibuat oleh panitia, peserta start dari rumah masing-masing membolehkan para goweser hadir pada acara di KM-0 Sentul menggunakan motor roda dua.
Hal ini dibuat karena untuk mengakomodir peserta yang ingin bersilaturahmi mempunyai keterbasan waktu atau memang tidak sanggup bersepeda di jalur tanjakan. “Saya naik motor saja, yang penting bisa hadir dan ketemu temen temen sepedaan,” ucap Ali salah satu peserta dari Bekasi.
Lain hal dengan Henny Rahayu dan grupnya yang datang terlambat dari Tanjung priok. “Biar terlambat dan terseok-seok saat nanjak, yang penting sudah sampai KM-0 digowes. Ini sebuah kebanggan buat saya, karena selama bersepeda baru kali ini ke KM-0,” jelasnya.
Kemeriahan acara LEBARAN GOWESER 2025 ini, tak luput karena dukungan berbagai pihak yang menjadi sponsor, seperti Bukit Caimandala Camp, Sosis Solo Dapur Bu Tatik, Sampurna Baik, Orino Digital Printing, The Bug Café, Centuryride, dan Sumber Sukses Sepeda.
Dukungan juga diberikan beberapa komunitas sepeda se- Jabodetabek yang mengirimkan wakil-wakilnya untuk hadir seperti, Concept Bogor, FKSD Depok, GBS Bogor, serta Matador.
Hadir juga dalam acara penggiat sepeda dari Bogor sekaligus founder Century Ride, Rony Wang. “Pesepeda juga harus peduli lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan, kumpulkan sampah bungkus makan dan buang pada tempatnya,” ujar Rony. (JB/03/Mam/Wid)
