PASCA SUKSES FUTURE OF WORK SUMMIT 2024 DILUNCURKAN, APRIARY ACADEMY SAMBUT KALANGAN PROFESIONAL

Penyelenggaraan Future of Work Summit 2024 diikuti oleh lebih dari 400 perusahaan. FOTO: DOK: Apiary Academy

Jakarta, JaringBisnis . Setelah sukses dengan Future of Work Summit 2024 yang telah diselenggarakan pada Juni lalu, Apiary Academy kini siap untuk meluncurkan inisiatif baru. Inisiatif tersebut meliputi Indonesia Product Conference 2024 (IPC), EPIQ sebagai penyelenggara acara networking dan konferensi bagi para profesional di Indonesia, serta Apiary Talents yang bertujuan membantu perusahaan merekrut talenta digital terbaik.

Acara yang didukung oleh GoCorp dari Gojek ini berhasil mendatangkan 551 peserta dari 714 pendaftar. Sebanyak 61% dari pendaftar berasal dari posisi manajerial ke atas seperti CXOs, VPs, Leads, dan Manajer. Sebanyak 56% pendaftar berasal dari departemen Sumber Daya Manusia di perusahaan berukuran menengah dengan jumlah karyawan antara 50 hingga 500.

Pendaftar lainnya termasuk spesialis di bidang HR, BD, dan Konsultan (24,2%) serta jabatan umum dalam bidang bisnis dan penjualan seperti General Manager, Business Development, dan Account Manager (19,6%).

Pada kesempatan yang sama, GoCorp juga turut berbagi insight mengenai bagaimana meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan dengan solusi digitalisasi yang ditawarkan.

Lewat sesi yang dibawakan oleh Arum Kusalawicitra, Group Product Manager GoCorp by Gojek, ia menyampaikan bahwa lewat solusi dan fitur yang ditawarkan GoCorp seperti proses digital yang dilakukan secara end-to-end, dilengkapi dengan dashboard otomatis yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja, kemampuan untuk terintegrasi langsung dengan aplikasi Gojek, serta laporan yang terbit secara otomatis, terbukti telah membantu 90% perusahaan yang menggunakan solusi ini untuk dapat mengefisienkan pengeluaran, serta mempercepat waktu penyelesaian administrasi

Acara ini juga didukung oleh Lark yang dibawakan oleh Prasetia, pada Puncak acara FOWS 2024. Ugo Raffini sebagai perwakilan Lark dari ByteDance juga ikut serta berbagi insight mengenai perusahaannya dalam salah satu sesi yang berlangsung.

Penyelenggaraan Future of Work Summit 2024 diikuti oleh lebih dari 400 perusahaan yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap tema yang diusung dan serangkaian aktivitas yang dihadirkan oleh Apiary Academy.

Salah satu partisipan, yakni Country Manager di ADA (Guangdong) Intelligent Equipment Co.,Ltd mengungkapkan, bagian favorit dari konferensi ini adalah kesempatan untuk berjejaring. “Selain dari pembicaraan yang informatif, saya menikmati berpartisipasi dalam workshop langsung dan sesi breakout interaktif.

Acara sosial di malam hari juga sangat menarik, karena memberikan lingkungan santai untuk terhubung dengan rekan industri, bertukar ide, dan membangun hubungan profesional yang langgeng,” paparnya.

Melanjutkan kesuksesan tersebut, Apiary Academy tengah mempersiapkan Indonesia Product Conference 2024 (IPC) yang akan diselenggarakan pada 26 September mendatang. Konferensi ini menjadi tempat berkumpul para Product Leaders dan menghubungkan mereka dengan lebih dari 3000 product enthusiasts yang akan hadir.

Pada konferensi ini, peserta akan mendapatkan inspirasi dari para pemimpin industri terbaik melalui berbagai sesi yang dihadirkan. Selain itu, peserta juga memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan sesama penggiat produk, berbagi cerita, mencetuskan ide-ide baru, dan membangun hubungan yang akan membantu mereka berkembang dalam komunitas produk. Nantinya, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai aktivitas interaktif seperti networking, permainan, dan konsultasi karir.

Jessica Casey Jaya, Co-Founder & CEO Apiary Academy, menyatakan, kesuksesan Future of Work Summit 2024 telah menginspirasi kami untuk memperkuat komitmen Apiary dalam menghadirkan inovasi dan kegiatan yang relevan untuk menjawab kebutuhan serta tantangan industri yang dinamis. “Di Apiary, kami bertekad untuk selalu menjadi platform utama yang mendukung para profesional dalam mencapai pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan, membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan agar terus bisa berkembang dan berinovasi,” ungkapnya. (JB/01/Dwi/Ole)