JEMAAH HAJI INDONESIA TERIMA KARTU NUSUK DARI SYARIKAH HAJI RAKEN

Pembagian Kartu Nusuk kepada jemaah calon haji Indonesia dari Syarikah Haji Rakeen Arab Saudi secara simbolis. Kartu Nusuk diperlukan jemaah haji saat memasuki area Mashair Armina (Arafah, Mina dan Muzdalifah). (Ist)

Penyerahan Kartu Nusuk secara simbolis dilakukan di Jakarta disaksikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain, Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat Affan Sofwan. Sementara pembagian kartu di Surabaya dilakukan di Makkah Route, Fast Track, Terminal 1, Bandar Udara Internasional Juanda.

Chairman of Mashariq Al Dhahabiah Moh Amin Andergiri menyatakan perusahaan pelayanan haji Saudi Arabia memilih Indonesia sebagai negara yang pertama kali berdaulat mendapat pelayanan dimana kartu Nusuk Calon Jamaah Haji diantarkan langsung dari Saudi Arabia oleh pihak Syarikah Haji sebelum keberangkatan.

Sementara itu CEO of Mashariq Al Mutamayizah, Aljauharah Elwan Mrs Jojo menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya jemaag calon haji tahun ini. Ia juga berpesan terkait pentingnya kartu Nusuk (smart card) supaya tidak hilang.

“Kartu ini mohon untuk dapat dipakai selalu di Tanah Suci. Dikarenakan fungsinya sangat krusial,” katanya.

Jojo juga menegaskan bahwa jemaah calon haji tidak akan diperbolehkan memasuki area Mashair Armina (Arafah, Mina dan Muzdalifah) jika tidak memiliki kartu nusuk.

“Begitupun Petugas Haji, tidak terkecuali seluruh Syarikah Pelayanan Haji pun diwajibkan memiliki Kartu Nusuk jika akan masuk Mashair,” tegasnya. (JB/03/Wid)