Jakarta, JaringBisnis. InJourney Destination Management (IDM) yang merupakan anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney melakukan penyambutan dan pelepasan 40 Bhikkhu Thudong dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (14/5), sebelum memulai perjalanan spiritual ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Suci Waisak 2568 BE.
Seremoni penyambutan dan pelepasan Bhikkhu Thudong juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya mengatakan kegiatan Waisak di Candi Borobudur sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memajukan pariwisata di bidang wisata religi. Sandiaga menargetkan ratusan ribu orang akan berkumpul di Candi Borobudur dalam merayakan maupun menyaksikan sejumlah rangkaian kegiatan Waisak.
Sementara, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkap alasan TMII dipilih jadi titik awal ritual Thudong 40 Bhikkhu tersebut. Menurutnya, lokasi ini dipilih karena sarat akan nilai budaya. Ditambah lagi, TMII merupakan kawasan yang juga dikelola InJourney Group.
“TMII aset warisan Indonesia di bawah InJourney. Dari TMII nanti 40 Bhikkhu berjalan menuju Candi Borobudur, jadi ada nilai-nilai spritual yang signifikan dalam perjalanan tersebut,” ungkap Maya.
Pelepasan Bhikkhu Bhikkhu Thudong juga dilakukasn prosesi pengambilan Lentera Air di Anjungan Yogyakarta dalam kompleks TMII. Lentera Air itu akan diisi dengan berbagai harapan yang menggambarkan semangat perayaan Waisak.
Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE/2024 akan berpusat di Kompleks Candi Borobudur, pada Kamis, 23 Mei 2024. Perayaan ini mengangkat tema “Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha; Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian”. (JB/01/Ole)