Jakarta, JaringBisnis. Festival Kebangsaan 2025 digelar di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/5/2025). Mengangatkan tema GEMA KAMPUS 2025, festival yang dimotori Kiai Dr. Ngatawi Al-Zastrouw ini hadir sebagai wadah ekspresi dan apresiasi atas kekayaan bangsa, menginspirasi generasi muda untuk terus tumbuh bersama, berkarya dan membangun Indonesia.
Festival Kebangsaan 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat kolaborasi antarperguruan tinggi serta memberikan ruang bagi seni, budaya, dan inovasi untuk berkembang di lingkungan akademik.
Berbagai acara ditampilkan dalam festival ini, mulai dari Kompetisi Film Pendek & Coaching Clinic oleh Riri Reza dan Yusuf Raharjo, dialog kebangsaan yang menampilkan Sujiwo Tejo dan Ngatawi Al-Zastrouw, pameran innovasi & art market, konser musik dengan menghadirkan sederet musisi Once Mekel, Dwiki Dharmawan, Alffy Rev, Sujiwo Tejo, Tony Wenas, serta Ki Ageng Ganjur.
Selain itu juga dilangsungkannya “Rectors Expression” (REx), sebuah forum ekspresi dan diskusi bagi para rektor perguruan tinggi negeri di Indonesia.
“Festival Kebangsaan adalah upaya mereaktivasi genetika kultural anak-anak muda melalui pendekatan budaya, khususnya musik. Selain dapat menjadi alat komunikasi yang efektif, musik juga dapat menyentuh emosi dan perasaan manusia sehingga dapat menjadi alat perajut yang dapat menyatukan perbedaan dan menumbuhkan spirit kebersamaan,” ujar Ngatawi Al-Zastrouw yang juga merupakan Pembina Komoenitas Makara sekaligus Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia.
Sementara itu, kompetisi film pendek yang digelat pada festival kali ini mengangkat tema “Siri’ na Pacce”, yaitu ajaran masyarakat Bugis tentang moralitas kesusilaan yang berupa anjuran, larangan, hak dan kewajiban untuk menjaga serta mempertahankan kehormatan.
“Dalam kompetisi film pendek ini, hal tersebut diaktualkan kembali oleh para mahasiswa jadi sebuah film pendek” kata Yusuf Raharjo Ketua Dewan Juri yang juga salah satu Dewan Pengawas Komoenitas Makara. (JB/03/Wid)