Bogor, JaringBisnis. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan Bakti Sosial IKM FIB UI 2024 di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada 8-10 November 2024 lalu.
Mengusung tema “Pahlawan Kemanusiaan” dan tagline “Merajut Kebaikan, Membangun Sejuta Harapan,” kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa FIB UI kepada masyarakat.
Fandy, Project Officer Bakti Sosial FIB UI 2024 mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB UI melalui Departemen Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan.
Program ini menyoroti aspek pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta kesejahteraan sosial. Fokus utamanya bukan hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun pola pikir masyarakat untuk lebih solutif dalam menghadapi tantangan kesejahteraan di masa depan.
“Bakti sosial ini mencerminkan semangat dedikasi para mahasiswa lintas jurusan untuk turut berperan dalam mengatasi berbagai isu sosial yang ada.
Kegiatan ini adalah pengingat bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan kebermanfaatan dari kita sebagai mahasiswa. Kegiatan ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Fandy.
Berbagai kegiatan dan acara dilakukan selama tiga hari pelaksanaan Bakti Sosial IKM FIB UI 2024. Acara Grand Opening Bakti Sosial IKM FIB UI 2024 yang berlangsung Jumat (8/11/2024) yang dihadiri oleh mahasiswa FIB UI serta masyarakat Desa Harkat Jaya berlangsung meriah.
Acara diawali dengan sambutan dari Project Officer, Ketua BEM FIB UI, dan perwakilan dari Desa Harkat Jaya. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan ini dapat membangun semangat kebersamaan serta memberikan manfaat positif yang berkelanjutan.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan simbolis pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya kegiatan ini. Pemotongan pita dilakukan sebagai simbol semangat dan harapan positif bagi seluruh rangkaian kegiatan Bakti Sosial IKM FIB UI 2024.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan stunting. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan.
“Penyuluhan ini bertujuan memberikan wawasan kepada warga Desa Harkat Jaya mengenai penerapan kebiasaan sehat sehari-hari.
Materi yang disampaikan meliputi kebersihan lingkungan, pentingnya konsumsi makanan bergizi, serta perlunya pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mencegah berbagai penyakit,” ujar Fandi.
Melalui kegiatan ini, warga mendapatkan pengetahuan yang diharapkan dapat membantu membentuk gaya hidup sehat dan mencegah resiko stunting, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya bagi masa depan mereka.
Selain itu, bekerja sama dengan tim NUFa FIK UI, kegiatan Bakti Sosial FIB UI 2024 menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan dasar untuk masyarakat Desa Harkat Jaya.
Layanan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, serta pemeriksaan fisik umum. Lebih dari sekadar layanan medis, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan layanan ini, warga dapat memahami kondisi kesehatan mereka dan melakukan pencegahan sejak dini sebelum penyakit menjadi lebih serius.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkonsultasi langsung dengan tim NUFa FIK UI, serta mendapatkan saran dan penanganan yang tepat demi menjaga kesejahteraan mereka.
Di SDN Sukajaya 03, Bakti Sosial FIB UI 2024 mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar positif dan membangun kebersamaan melalui permainan tradisional dan kerja bakti bersama anak-anak sekolah.
Permainan tradisional menjadi aktivitas utama dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah tarik tambang, yang melibatkan siswa dari berbagai kelas bersama mahasiswa.
Aktivitas ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama tim dan membangun interaksi yang positif sambil mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak.
Setelah sesi permainan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti bersama mahasiswa, siswa, dan tenaga pendidik. Kerja bakti ini meliputi pembersihan halaman sekolah, pengumpulan sampah, dan persiapan ruang kelas agar lebih nyaman untuk kegiatan belajar sehari-hari.
Kegiatan di hari kedua diawali dengan aksi kerja bakti yang dilakukan secara gotong-royong oleh mahasiswa FIB UI bersama warga Desa Harkat Jaya di lingkungan RT 02.
Kegiatan ini berfokus pada penempatan dua pasang tong sampah di lokasi-lokasi strategis yang telah ditentukan, terutama di area dengan aktivitas padat dan sering menjadi tempat pembuangan sampah sehari-hari.
“Inisiatif ini bertujuan mempermudah warga membuang sampah dengan tepat, membangun kesadaran akan kebersihan lingkungan, serta membangun semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan sehari-hari.
Dengan tersedianya tong sampah yang mudah dijangkau, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif menerapkan kebiasaan membuang sampah dengan tertib demi lingkungan yang sehat dan bersih,” ungkap Fandi.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyelenggaraan lokakarya edukasi digital yang bertempat di kantor desa.
Lokakarya ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada warga setempat, terutama para ibu-ibu, tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi dan promosi usaha mereka.
Lokakarya ini difokuskan pada pemahaman penggunaan WhatsApp, salah satu aplikasi komunikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Para warga diajak untuk memahami berbagai fitur WhatsApp yang dapat membantu komunikasi sehari-hari dan mendukung usaha kecil mereka.
Salah satu materi yang diberikan adalah cara memanfaatkan WhatsApp untuk mempromosikan usaha. Para warga diajarkan bagaimana menggunakan fitur seperti status dan grup untuk mengenalkan produk dan usaha mereka kepada calon pelanggan.
Melalui lokakarya ini, diharapkan para ibu-ibu dan warga Desa Harkat Jaya dapat memiliki keterampilan digital yang lebih memadai untuk membangun usaha, memperluas jaringan komunikasi, dan meningkatkan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan teknologi dengan bijak.
Kegiatan dilanjutkan dengan program pendidikan di SDN Sukajaya 03. Pada kegiatan ini,para mahasiswa FIB UI memberikan pengajaran kepada siswa sekolah dasar dengan berbagai fokus materi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan bahasa dasar anak-anak agar mereka memiliki keterampilan yang mendukung aktivitas sehari-hari dan kegiatan belajar-mengajar mereka di sekolah.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan pengajaran berupa kelas bahasa Inggris, literasi dasar, dan bahasa Indonesia.
Kelas bahasa Inggris diberikan untuk membantu siswa memahami dasar-dasar komunikasi dalam bahasa Inggris dan membangun kepercayaan diri mereka saat berbicara atau berinteraksi dengan bahasa tersebut.
Sementara itu, kelas literasi dirancang untuk membantu siswa memahami teks dan membangun keterampilan membaca serta menulis mereka, yang merupakan keterampilan dasar penting untuk mendukung proses belajar di sekolah.
Kegiatan pada hari terakhir diawali dengan senam pagi bersama yang dilakukan oleh seluruh warga Desa Harkat Jaya dan mahasiswa FIB UI di Kantor Desa Harkat Jaya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti bersama yang dilakukan di lingkungan RT 01. Aktivitas ini melibatkan mahasiswa FIB UI dan warga Desa Harkat Jaya. Dengan semangat gotong-royong, mereka membersihkan area lingkungan sambil memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka.
Selama kerja bakti, berbagai aktivitas dilakukan, seperti memindahkan sampah, membersihkan area lingkungan yang kotor, dan memastikan setiap sudut yang membutuhkan perhatian dapat ditangani dengan baik.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Kontribusi positif lainnya yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penanaman benih kangkung di lahan RW 13.Kegiatan ini bertujuan mendukung ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan lahan yang ada sebagai sarana penyediaan sumber pangan yang berkelanjutan.
Tak hanya kegiatan lingkungan, aksi kemanusiaan juga menjadi salah satu fokus kegiatan pada hari terakhir. Di lokasi kontrakan mahasiswa FIB UI, dilakukan pembagian sembako kepada 50 kepala keluarga yang membutuhkan.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dari mahasiswa FIB UI untuk meringankan beban warga Desa Harkat Jaya yang sedang membutuhkan bantuan.
Melalui program ini, mahasiswa berharap dapat membantu meringankan beban sehari-hari serta mendukung kesejahteraan keluarga, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Fandi.
Sebagai penutupan resmi dari rangkaian kegiatan Bakti Sosial IKM FIB UI 2024, dilakukan acara Grand Closing yang dihadiri oleh tim Bakti Sosial FIB UI, masyarakat Desa Harkat Jaya, serta siswa-siswi dari SDN Sukajaya 03 yang turut meramaikan acara ini.
Acara dimulai dengan sambutan yang hangat dan penuh semangat dari berbagai pihak, seperti Ketua BEM FIB UI, Project Officer (PO), dan perwakilan dari Desa Harkat Jaya.
Sambutan ini tidak hanya sebagai bentuk formalitas, tetapi juga sebagai sarana untuk mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan ini.
Lebih dari sekadar penutupan kegiatan, acara Grand Closing ini menjadi simbol kebersamaan, semangat positif, serta rasa syukur yang hadir setelah berbagai aktivitas dan program berhasil diselenggarakan selama tiga hari dengan baik.
“Selama rangkaian kegiatan ini, Bakti Sosial IKM FIB UI 2024 berhasil membangun hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Lebih dari memberikan dampak positif melalui berbagai program, kegiatan ini juga berhasil menginspirasi banyak pihak untuk ikut berperan dalam menciptakan perubahan yang positif.
Berbagai aktivitas yang dilakukan selama kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, penerapan gaya hidup sehat, serta pentingnya peran pendidikan sebagai pondasi masa depan yang lebih baik,” ujar Fandi.
“Melalui program ini, masyarakat Desa Harkat Jaya juga mendapatkan wawasan dan pengalaman berharga yang diharapkan dapat meningkatkan semangat untuk terus bergerak menuju perubahan positif yang berkelanjutan.
Semoga semangat kebersamaan yang terbentuk dapat terus berlanjut, menginspirasi banyak pihak, serta menjadi langkah awal bagi berbagai upaya positif untuk terus berkontribusi dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,”imbuhnya. (JB/01/WID/Ole).