MELALUI PROGRAM TJSL, ASDP DUKUNG PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

(dok asdp)

Jakarta, JaringBisnis. Di tengah derasnya arus modernisasi dan transformasi digital, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) percaya bahwa masa depan bangsa tidak hanya dibangun di atas infrastruktur yang kokoh, tetapi juga melalui manusia yang berdaya dan berpengetahuan.

Karena itulah, ASDP terus menyalakan semangat pemerataan pendidikan lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyalurkan berbagai bantuan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia sebagai wujud nyata kepedulian untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengatakan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

“Sebagai BUMN yang bertugas menghubungkan antarpulau, kami juga ingin menghubungkan mimpi anak-anak Indonesia lewat akses pendidikan yang lebih merata. Pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik dan berkeadilan,” ujarnya.

Melalui program TJSL, ASDP menyalurkan bantuan berupa pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah, penyediaan meubel dan perlengkapan belajar, hingga pengembangan ruang vokasi di beberapa pesantren. Dukungan juga diberikan kepada sekolah-sekolah di Cilegon, Bakauheni, Gresik, Lampung, serta panti asuhan dan sekolah alam yang menanamkan semangat eksplorasi dan karakter anak sejak dini.

Komitmen ASDP terhadap pendidikan juga diwujudkan melalui pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Nusa Tenggara Barat. Heru menyampaikan pesan khusus kepada penerima beasiswa ASDP pada acara wisuda akhir September lalu, bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal untuk berkontribusi bagi bangsa.

Heru juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan yang berpihak pada lingkungan. Menurutnya, perpaduan antara pengetahuan dan karakter akan melahirkan generasi yang kuat dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Dengan ilmu kita punya sayap, dan dengan budaya kita punya akar. Akar menjaga kita tetap tegak, sayap membawa kita terbang jauh,” tambahnya.

Motor pemerataan ekonomi

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan, langkah ASDP dalam mendukung pemerataan pendidikan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas. “Ketika pendidikan merata, masyarakat di daerah dapat tumbuh mandiri dan mengelola potensi wilayahnya secara berkelanjutan. Itulah fondasi pembangunan yang berkeadilan,” ujarnya.

Shelvy menambahkan bahwa kontribusi ASDP di sektor pendidikan mencerminkan nilai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis, tetapi juga kebermanfaatan sosial. “Kami percaya keberhasilan BUMN bukan hanya diukur dari laba, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

Melalui berbagai program pendidikan ini, ASDP berharap dapat mendorong lahirnya generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap membangun bangsa. Pendidikan yang berkualitas diharapkan menjadi motor pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah-wilayah tertinggal. (JB/03/Wid)