Jakarta, JaringBisnis. Indonesia menekankan pentingnya upaya untuk mendorong globalisasi yang lebih adil dan menciptakan manfaat kesejahteraan bersama. Indonesia juga menyerukan agar upaya-upaya difokuskan pada penciptaan kesejahteraan bersama, di mana semua negara dapat tumbuh bersama tanpa harus mengorbankan kepentingan masing-masing.
Hal tersebut dinyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Sesi I Pertemuan Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Zimbali, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Dalam agenda pertama pada Kamis (17/7), forum G20 membahas kondisi perekonomian global di tengah ketidakpastian tinggi, perang tarif dagang dan fragmentasi dunia yang meruncing dan rapuh.
“G20 berusaha terus membangun semangat kolaborasi dan kerjasama seperti yang dikatakan oleh Menteri Keuangan Afrika Selatan, Enoch Godongwana selaku tuan rumah,” ucap Menkeu Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati.
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia menyambut baik upaya-upaya untuk terus membuka dialog untuk mengembangkan kerjasama saling menguntungkan perdagangan dan investasi untuk menciptakan lapangan kerja, saling memberikan manfaat, dan meningkatkan inovasi dan produktivitas semua negara.
Perkuat kerja sama ekonomi
Sementara itu, di sela-sela pertemuan Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan bilateral dengan Australian Treasurer Jim Chalmers, Jumat (18/7). Pertemuan mendiskusikan dinamika perekonomian global terkini.
Salah satu fokus pembahasan adalah langkah-langkah kebijakan yang ditempuh Indonesia dan Australia untuk memitigasi dampak tarif perdagangan terhadap stabilitas ekonomi domestik.
Kedua menteri juga mengeksplorasi potensi penguatan kemitraan strategis Indonesia-Australia, khususnya di dua sektor yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, yakni sektor pangan dan energi.
Menkeu juga berbagi pandangan dengan Jim Chalmers mengenai pentingnya pembiayaan sektor perumahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “Sektor properti yang kuat sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan,” kata Menkeu.
Pertemuan bilateral tersebut mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk terus mempererat hubungan ekonomi dan menjawab tantangan global secara bersama-sama. (JB/03/Wid)
menteri keuangan, sri mulyani, kementerian keuangan, perekonomian,