PSG CETAK REKOR FINAL LIGA CHAMPIONS

Lima gol PSG ke gawang Inter Milan dicetak Achraf Hakimi menit ke-12, Desire Doue (20′, 63′), Khvicha Kvaratskhelia (73′), dan Senny Mayulu (87′). Kemenangan 5-0 PSG atas Inter Milan menjadi kemenangan dengan margin terbesar dalam final Liga Champions.

Sebelumnya, margin terbesar dalam final Liga Champions adalah empat gol. Catatan itu ditorehkan Real Madrid saat menang 7-3 atas Eintracht Frankfurt pada 1960 dan AC Milan saat menang 4-0 atas Barcelona pada 1994.

Final Liga Champions 2024-2025 merupakan final kedua PSG di kompetisi tertinggi sepak bola antarklub Eropa. Pada kesempatan pertama tampil di final musim 2019-2020, PSG yang dibesut Thomas Tuchel kalah 0-1 dari Bayern Muenchen.

Kutukan Kota Munich

Kemenangan PSG atas Inter Milan, juga melanjutkan kutukan Kota Munich bagi tim yang pernah meraih juara Liga Champions. Sepanjang sejarah, jika menjadi tuan rumah final Liga Champions, Kota Munich akan melahirkan juara baru. Tidak ada tim yang pernah menjadi juara menang atas tim yang belum pernah juara jika final Liga Champions berlangsung di Kota Munich.

Sebelum laga final Liga Champions 2024-2025, Kota Munich telah empat kali menjadi kota penyelenggara laga final Liga Champions. Dari empat final tersebut, memang selalu muncul juara baru.

Pada final musim 1978-1979 di Stadion Olimpiade Munich, Nottingham Forest merebut gelar juara untuk pertama kali di Liga Champions dengan mengalahkan Malmo FF dengan skor 1-0.

Pada musim 1992-1993, giliran Olympique Marseille yang pecah telur usai mengalahkan AC Milan 1-0 dalam final di Stadion Olimpiade Munich.

Sedangkan pada musim 1996-1997, ‘tuan rumah’ Borussia Dortmund merebut gelar perdananya dengan mengalahkan Juventus 3-1 juga di Stadion Olimpiade Munich.

Pada musim 2011-2012, Chelsea untuk pertama kali menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan tuan rumah Bayern Muenchen dalam adu penalti di Stadion Allianz Arena. (JB/03/Wid)