Jakarta, JaringBisnis. Pertumbuhan industri asuransi masih diwarnai dengan sejumlah tantangan. Berdasarkan data dalam ASEAN Insurance Surveillance Report 2022, penetrasi asuransi Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.
Tantangan ini didorong oleh berbagai faktor yang beragam. Misalnya, kurangnya kepercayaan masyarakat dalam menggunakan asuransi swasta karena masih adanya pandangan bahwa agen hanya sebagai tenaga penjual semata.
Padahal, agen memegang peranan penting sebagai konsultan perencanaan keuangan yang handal. Untuk menjawab tantangan ini, Allianz senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kualitas agen-agen terpercaya. Salah satunya melalui Pinnacle Excellence Program.
Allianz Asia Pacific dengan bangga mengumumkan wisuda perdana bagi 200 agen dan agency leaders dari Pinnacle Excellence Program (PEP), sebuah inisiatif terobosan yang disusun bersama INSEAD, salah satu sekolah bisnis terkemuka di dunia.
Pencapaian ini menegaskan dedikasi Allianz untuk memfasilitasi tenaga pemasarnya dengan kemampuan yang lebih memadai dan memberikan wawasan untuk menavigasi lanskap finansial yang selalu berubah, sambil mendukung strategi Pinnacle 2030 yang lebih luas dan berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan hubungan dengan nasabah.
“Visi kami di Allianz adalah untuk membangun tenaga pemasar kelas dunia yang dapat memberikan pelayanan terbaik dan solusi finansial terpercaya,” kata Anusha Thavarajah, Regional Chief Executive Officer, Allianz Asia Pacific dalam keterangannya.
Dikatakan, Program Pinnacle Excellence adalah pilar utama dari strategi Pinnacle 2030 yang dirancang untuk meningkatkan tenaga pemasar kami, memperkuat keterlibatan dengan nasabah, dan membangun pertumbuhan jangka panjang.
“Melalui proram ini, kami tidak hanya transfer pengetahuan – kami membentuk masa depan konsultan finansial dengan memfasilitasi para agen kami dengan kemampuan, tools, dan mindset yang dibutuhkan untuk kesuksesan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Tingkatkan kemampuan agen
Di sisi lain, Himawan Purnama, Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia mengatakan inisiatif ini menunjukkan bukti nyata Allianz yang terus meningkatkan kualitas agen agar yang dapat melampaui standar yang ada sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah. Allianz Indonesia, jelasnya, turut mendukung visi besar Allianz dalam mendukung pengembangan mereka dan memastikan peningkatan kualitas agen dapat berdampak secara berkelanjutan, bahkan mampu menjadi konsultan finansial terbaik bagi perencanaan finansial nasabah.
“Ini merupakan suatu upaya untuk memberikan layanan yang relevan, berkelanjutan, sehingga dapat menjawab tantangan penetrasi asuransi khususnya di Indonesia saat ini,” tambah Himawan Purnama.
Sedangkan Sameer Hasija, Dean of Executive Education & Dean of the Asia Campus at INSEAD mengatakan pihaknta percaya dalam meningkatkan tanggung jawab pemimpin yang dapat menavigasi kompleksitas dan mendorong dampak yang nyata.
“Kolaborasi kami dengan Allianz pada Program Pinnacle Excellence menunjukkan misi menyatukan edukasi bisnis kelas dunia dengan penerapan secara nyata untuk memberdayakan agen dengan pengetahuan, kemampuan, dan cara berpikir yang strategis untuk memimpin dan menciptakan dampak positif di lanskap finansial terkini,” ugkap Sameer Hasija.
PEP telah dikembangkan melalui kolaborasi yang luas dengan praktisi industri terkemuka, termasuk agen dan agency leaders dengan kinerja terbaik di seluruh Asia Pasifik. Lulusan PEP muncul sebagai konsultan yang terlatih dan pemimpin yang berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan finanansial nasabahnya.
Dengan menekankan pada pembelajaran secara terus menerus, keahlian lebih lanjut dalam hal perencanaan keuangan, dan pengembangan leadership, Allianz bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas layanan konsultasi di Asia Pasifik. (JB/03/Wid)