Jakarta, JaringBisnis. Acara perayaan milad ke-18 Id-foldingbike Indonesia yang digelar di South City, Pondok Cabe, Tangsel, Minggu (4/5/2025) berlangsung meriah. Berbagai acara yang digelar dalam perayaan ini membuat para peserta yang hadir bergembira.
Ulang Tahun Id-Foldingbike yang ke-18 ini dihadiri ratusan para pengguna sepeda lipat. Sejak pukul 06.00, para pesepeda telah hadir dan melakukan registrasi yang diberikan secara gratis.
Kesuksesan kegiatan milad ke-18 Id-foldingbike Indonesia ini tidak luput dari kerja keras para pengurus yang digawangi oleh Purwati atau yang akrab disapa Ipung ‘Bu Pres’.
“Komunitas adalah wadah atau tempat berkumpulnya orang orang yang memiliki hobi yang sama. Maka alangkah baiknya wadah itu harus tetap dijaga. Persoalan yang muncul adalah hal biasa dalam sebuah organisasi dan hendaknya diselesaikan dengan cara yang baik atau musyawarah,” ujar Ipung dalam sambutannya.
“Jangan pernah berhenti bersepeda. Teruslah bersepeda untuk membantu mengurangi polusi udara yang makin mengkhawatirkan,” tambah Ipung yang juga menjabat Ketua Id-foldingbike Indonesia.
Dikatakan Ipung, bagi Id-foldingbike Indonesia usia di usianya yang mencapai 18 tahun adalah sebuah prestasi yang membanggakan. “Tidak mudah membangun dan mengelola sebuah komunitas, dengan segala aneka ragam persoalan dan kemajemukan,” jelasnya.
Praktis
Id-foldingbke adalah komunitas para pesepeda yang menggunakan sepeda lipat dalam kegiatannya. Id-foldingbke Indonesia beranggotakan pesepeda yang menggunakan sepeda lipat (seli) dari berbagai merek.
Folding bike atau sepeda lipat merupakan salah satu jenis sepeda yang dirancang praktis dan simple serta memudahkan untuk transportasi dan penyimpanan. Hal ini membuat banyak orang memilih menggunakan sepeda lipat dibanding sepeda konvensional dalam berbagai kegiatan.
“Saya senang naik sepeda lipat karena simpel bisa dibawa kemana-mana dan praktis. Bahkan sepeda lipat bisa dibawa ke dalam kereta,” ungkap Silvi, salah satu peserta yang sudah hampir 5 tahun menggunakan sepeda lipat.
Azwar Hadi Kusuma atau yang akrab disapa Om Bug dan merupakan salah satu pentolan Id-foldingbike Indonesia yang juga founder the Bugs Café, mengatakan bersepeda itu mengasyikan. “Kita banyak menemukan sesuatu yang baru, teman baru, suasana baru dan tentunya membuat kita sehat,” jelasnya. (JB/03/Mam/Wid)