Jakarta, JaringBisnis. Oscar Piastri melanjutkan dominasi pada rangkaian balap Formula 1 GP Emila Romagna yang berlangsung di Sirkuit Imola, Italia.
Setelah menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas Jumat (16/5/2025), pembalap McLaren itu kembali unjuk gigi di babak kualifikasi, Sabtu (18/5/2025). Pembalap Australia itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 14,670 detik.
Akan menempati posisi pertama saat start dalam lomba yang akan berlangsung Minggu (19/5/2025), Piastri berpeluang besar untuk merebut podium utama keempat secara beruntun sekaligus menyamai rekor legenda Formula 1 asal Brasil, Ayrton Senna.
“Babak kualifikasi berlangsung sulit karena keluarnya bendera merah dan juga kondisi ban. Hari ini ban dengan kompon lunak) benar-benar misteri,” jelas Piastri.
“Namun, tim melakukan pekerjaan yang bagus untuk membawa mobil ke tempat yang baik. Putaran terakhir berjalan dengan baik,” imbuh pembalap Australia tersebut.
Di belakang Piastri, pembalap Red Bull Max Verstappen membuntuti dengan jarak waktu 0,034. Sementara posisi tiga dan empat diduduki George Russell (Mercedes) dan Lando Norris (McLaren).
“Semuanya berjalan sangat baik. Masalahnya hanya kompon ban yang lunak yang membuat sangat sulit untuk mempertahankannya di sepanjang putaran. Ban dengan kompon lunak mungkin agak terlalu lunak untuk trek ini,” jelas Verstappen.
Terhindari dari maut
Sementara itu, rekan setim Verstappen, Yuki Tsunoda mengalami kecelakaan hebat di babak kualifikasi. Akibat kecelakaan tersebut, bendera merah dikeluarkan yang membuat babak kualifikasi sempat terhenti. Beruntung, pembalap Jepang itu selamat dan tidak mengalami cedera.
Kecelakaan tersebut terjadi di menit awal babak kualifikasi pertama. Saat melewati tikungan Villeneuve, ban mobil Tsunoda menghantam kerb (gundukan di pinggir lintasan).
Akibatnya mobil RB21 yang dikemudikannya kehilangan kontrol dan melaju ke gravel di pinggir lintasan. Mobil Tsunoda sempat terlempat dan berguling di udara setelag menghantam pagar pembatas. Beruntung Tsunoda selamat dari kecelakaan mengerikan itu. (JB/BBC/03/Wid)