MUDIK DENGAN SEPEDA MOTOR? KIAT AMAN DAN NYAMAN MENUJU KAMPUNG HALAMAN

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati Agus Sani memberikan kiat aman dan nyaman saat mudik dengan sepeda motor. FOTO: JB/Ole

Jakarta, JaringBisnis. Pulang ke kampung halaman alias mudik saat Lebaran, sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Jutaan orang setiap tahun melakukan mudik untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga.

Sepeda motor menjadi salah satu pilihan moda transportasi bagi pemudik untuk mengantar mereka ke kampung halaman. Mudik menggunakan sepeda motor memiliki keunggulan seperti efisiensi biaya dan fleksibilitas.

Namun, mudik dengan menggunakan sepeda motor memiliki resiko lebih besar dibanding menggunakan moda tranportasi lain seperti mobil atau transportasi umum.

Data statistik mudik Lebaran 2024 menunjukkkan terjadi 2.985 kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa mencapai 429 meninggal. Dari jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi, 73% melibatkan sepeda motor.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Main Dealer Motor Honda Jakarta Tangerang menyebut ada lima penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Pertama, gagal menjaga jarak aman, kemudian, kelalaian terhadap lalu lintas di depan, kelalaian saat berbelok, melampaui batas kecepatan, dan pelanggaran marka jalan,” jelasnya.

Minimalkan resiko

Untuk meminimalkan resiko mengalami masalah atau kecelakaan lalu lintas saat mudik menggunakan sepeda motor, jelas Agus Sani, pengendara harus memahami beberapa hal.

“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin. Tentukan rute, biaya, dan waktu perjalanan. Tentukan juga titik poin untuk beristirahat. Yang tidak kalah penting adalah mengatur barang bawaan dengan bijak,” jelasnya.

Kondisi sepeda motor, ungkap Agus Sani, juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Kondisi prima sepeda motor yang digunakan akan meminimalkan pemudik mendapat masalah selama perjalanan.

Sebelum mudik, ungkap Agus Sani, lakukan servis motor lengkap serta pengecekan beberapa hal seperti oli mesin, ban, rem, serta kelistrikan sepeda motor.

“Lakukan pemanasan ringan sebelum jalan. Berhentilah setiap dua jam atau 100 km perjalanan untuk istirahat. Hindari berkendara saat ngantuk dan lelah,” kata Agus Sani.

“Gunakan riding gear yang aman dan nyaman. Bawa juga jas hujan dan peralatan darurat. Jaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan. Jangan lupa patuhi rambu dan peraturan lalu lintas,” imbuh Agus Sani. (JB/03/Wid)