MENAG CEK HOTEL DAN BUS JAMAAH DI MAKKAH

Menag melihat kesiapan bus

Makkah, JaringBisnis. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung bekerja saat tiba di Makkah, dalam kunjungan kerja selama tiga hari (7-10/5/2024). Menag langsung meninjau kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Makkah.

Ada tiga hotel yang ditinjau kesiapannya, yaitu: Hotel Romance Elit (kapasitas 1700 orang) dan Castle Ajyad Hotel (1.900) di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah (5.000) di Jarwal. Setelah itu, Menag mengecek kesiapan bus antar kota dan bus salawat di Terminal Syib Amir, Makkah.

Meninjau kamar-kamar hotel bagi jamaah haji Indonesia

“Saya siang ini bersama Pak Konjen dan rombongan melakukan kunjungan tiga hari ke depan, mengecek persiapan layanan haji. Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik salawat maupun antar kota,” terang Gus Men, panggilan akrabnya,”saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik.”

Di Terminal Syib Amir, Menag menyempatkan diri mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota. Untuk bus salawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas. Untuk memudahkan jemaah naik, deck bus ini bisa diturunkan. Pintu bus juga dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda.

Menag juga meninjau kesiapan dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah. Dapur yang dikunjungi, yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah perhari.

“Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan,” kata Menag. Selain sarana memasak, dicek pula kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan.

Menag juga sempat berdialog dengan salah satu chef dan dua asisten yang berasal dari Banjarmasin dan Bandung. Setiap dapur memang harus memiliki minimal dua chef dan empat asisten chef asal Indonesia. Terungkap bahwa tahun ini lebih dari 70 ton bumbu telah didatangkan dari Indonesia dari total kebutuhan 200 ton.

Ikut mendampingi, Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha’uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni.

Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024. Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum bertolak ke Makkah. Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Makkah pada 21 Mei 2024. Kemenag telah menyiapkan 169 hotel untuk jemaah haji Indonesia saat di Makkah. (JB/02/Darmawan/GlG)

Mengecek dapur dan ketersediaan bumbu