Jakarta, JaringBisnis. Kesuksesan Persib Bandung mempertahankan gelar juara Liga 1 merupakan buah dari konsistensi. Maung Bandung, julukan Persib, mampu menjaga penampilan sepanjang musim 2024-2025 walau tidak pernah tampil dengan kekuatan penuh.
“Ini buah dari konsistensi kami. Dibanding tim lain yang menjadi pesaing, saya melihat Persib paling konsisten. Bagaimana kita di putaran pertama, putaran kedua, itu menjadi kunci kita,” ucap pemain senior Persib, Achmad Jufriyanto seperti dikutip ligaindonesiabaru.com.
Persib memastikan diri menjadi juara Liga 1 2024-2025 setelah pesaing terdekatnya, Persebaya Surabaya terpeleset di pekan ke-31 saat ditahan 3-3 Persik Kediri, Senin (5/5) di Stadion Brawijaya.
Persebaya saat ini berada di posisi dua klasemen dengan poin 54, terpaut 10 poin dari Persib Bandung yang berada di posisi puncak. Walau masih menyisakan tiga laga, Persebaya dipastikan tidak akan mampu lagi mengejar poin Persib.
Persib menjadi satu dari dua tim yang berhasil menggondol gelar back to back setelah Bali United FC (2019 & 2021-2022). Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini jadi satu tim dengan gelar terbanyak (4 trofi liga) setelah Persipura Jayapura.
“Tidak semua tim di Indonesia bisa back to back, kita salah satunya. Berat, buat jadi back to back berat sekali, tahun ini kita buktikan semua berjuang luar biasa,” ujar Jufriyanto.
Pada beberapa pertandingan, Persib juga mampu menunjukkan mentalitas dan karakter yang bagus sebagai juara bertahan. Persib beberapa kali tertinggal lebih dulu namun selalu mampu selamat dari kekalahan, itu adalah bukti dari perkasanya Maung Bandung.
“Kita berjuang mulai dari persiapan pre-season di Piala Presiden yang memang tidak maksimal, kita harus terbentur dengan AFC Champions League, masa recovery yang sulit buat kita, terbang jauh, kita bisa membuktikan bahwa kita memiliki mental yang luar biasa untuk bisa jadi juara di tahun ini,” bebernya.
Kerja kolektif
Bek Persib asal Brasil, Gustavo Franca menyebut gelar juara Liga 1 2024-2025 yang diraih berkat kerja keras dan kontribusi seluruh anggota tim sepanjang musim.
“Ini (gelar juara) kami dapat karen kolektivitas semua orang di tim yang selalu bekerja keras bersama-sama. Ini pekerjaan kolektif. Itulah yang paling penting,” kata Franca seperti diberitakan persib.co.id.
Pemain yang musim ini tampil dalam 28 laga dan menyumbang lima gol menambahkan tekad Persib untuk menjadi juara telah dicanangkan sejak memulai kompetisi dengan menjalani pramusim yang penuh dengan kerja keras.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena mendapat kesempatan ini. Sejak pekan pertama, kami bekerja sangat keras mulai dari Piala Presiden dan berjuang sebagai satu tim, tapi itu turnamen yang sangat sulit,” ungkapnya. (JB/03/Wid)