INSPIRATIF, SEKOLAH LANSIA NIRMALA MEWISUDA 68 SISWA/I STANDAR 1 DAN STANDAR 2

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, memberikan selamat pada para wisudawan (Foto : Darmawan)

Jakarta, JaringBisnis. Suasana ruang Bahari lantai 14 Gedung Walikota Jakarta Utara nampak tidak seperti biasanya pada hari ini, Selasa (07/05/2024). Puluhan warga lanjut usia (lansia) nampak memenuhi ruangan tersebut dengan mengenakan toga. Secara teratur mereka menempati tempat duduk yang telah disipakan berdasarkan urutan absensi yang dibacakan oleh salah seorang panita.

Rupanya para lansia yang berjumlah 68 ini adalah siswa dan siswi Sekolah Lansia Nirmala (SLN) yang terletak di Kelurahan Sunter Jaya Jakarta Utara yang akan mengikuti Wisuda Standar 1 (S1) dan Standar 2 (S2).

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan,”Pemerintah Kota Jakarta Utara sangat memprioritaskan pendidikan untuk warganya, mulai usia dini hingga lansia. Sekolah bagi lansia bukanlah sekadar program, tetapi para lansia dilatih untuk tetap produktif, berkreativitas dan kemampuan pola pikirnya harus terus diasah.”

Ali juga menyatakan sangat bangga kepada wisudawan/wisudawati lansia karena dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa proses pembelajaran membawa manfaat yang tidak terhingga pada setiap fase kehidupan.

“Semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal yang berharga untuk terus menjadi lansia yang tangguh, berkarya dan memberi kontribusi bagi masyarakat,” tambahnya,“kedepan saya berencana, sekolah lansia akan dibentuk di lima kecamatan lainnya di Jakarta Utara karena saat ini baru ada di Kecamatan Tanjung Priok. Tujuannya, agar lansia di Jakarta Utara tetap mendapatkan hak yang sama untuk menuntut ilmu.”

Ketua Pengelola Sekolah Lansia Nirmala, Sri Sintawati mengatakan, “Kemampuan akademis bukan menjadi kunci sukses pembelajaran siswa di SLN, akan tetapi kemampuan pengelola dan pengajar meramu program dan menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan lansia. Yang terpenting adalah dapat mewujudkan lansia yang SMART -Sehat jasmani dan rohaninya, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat.”

Sintawati menambahkan bahwa sekolah ini gratis dan siapa saja bisa mendaftar. “Konsepnya adalah sedekah ilmu, sehingga para pengajarnya pun tidak mau dibayar,” kata Sinta, panggilan akrabnya.

Saat ini, SLN sudah membuka pendaftaran batch 3 untuk siswa standar 1 dan sudah ada yang mendaftar. “Bahkan ada yang dari luar kelurahan Sunter Jaya yaitu lansia dari kelurahan Pegangsaan kecamatan Kelapa Gading,” katanya.

Sementara itu, salah seorang peserta didik Sekolah Lansia Nirmala, Sayuti, merasa senang dapat mengikuti program pembelajaran di SLN.

“Sekolah lansia sangat bermanfaat untuk orang-orang yang sudah pensiun, yang tidak punya kegiatan sehingga dia dapat menambah ilmu pengetahuannya baik itu ilmu kesehatan, kebersihan, sosial dan lain sebagainya,” kata Sayuti,”disamping itu, saya berharap diperbanyak kelas praktek dan aplikasi sehingga dapat bermanfaat untuk keluarga dan untuk masyarakat sekitar.” (JB/02/Darmawan/GlG)

(Foto : Darmawan)
Foto : Darmawan
Ketua Pengelola Sekolah Lansia Nirmala, Sri Sintawati (Foto : Darmawan)