Jakarta, JaringBisnis. Menghadapi Iran di laga perdana penyisihan Grup C Piala Asia U-20 2025, Kamis (13/2) di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Tiongkok, Tim Indonesia U-20 dipastikan harus bekerja keras. Doni Tri Pamungkas dan kawan-kawan harus fokus sejak menit awal untuk bisa meredam permainan lawan.
Tim Indonesia U-20 yang dibesut Indra Sjafri, juga dituntut meminimalkan melakukan kesalahan seperti saat mengoper atau menguasai bola. Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan pemain Indonesia bisa dimanfaatkan Iran untuk mencetak gol.
Menghadapi Iran yang memiliki kualitas setingkat di atas, Garuda Muda sepertinya akan bermain lebih bertahan. Dengan memperkuat lini pertahanan, Indonesia akan memanfaatkan serangan balik untuk menjebol gawang lawan.
Pada latihan di Lapangan Leicheng Football Training Base Selasa (11/2), pelatih Indra Sjafri fokus menyiapkan strategi dan taktik demi meredam agresivitas tim Iran.
Kapten Tim Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas mengatakan bahwa kondisi tim sangat kompak dan proses adaptasi di Shenzen, Tiongkok berjalan dengan baik.
“Kita semua dalam konsisi fit dan baik jelang laga perdana melawan Iran. Selain latihan strategi dan taktik di lapangan, kami juga diberi sesi psikologi untuk membangun chemistry,” kata Dony.
“Melawan Iran sejak menit pertama kita harus fokus, disiplin, kerja keras demi memberikan hasil terbaik di laga perdana nanti,” tambah pemain asal Persija Jakarta tersebut. (JB/pssi.org/03/Wid)
