Jakarta, JaringBisnis. Sampradayika, Grup Tari SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, meraih prestasi Lomba Tari Tradisional Kreasi Nusantara Se-Jabodetabek yang berlangsung di Poins Mall, Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (16/2/2025).
Pada ajang ini, Sampradayika yang beranggotakan sembilan siswi SMP Negeri 2 Depok yakni Kimiqoyumi Alesia Tamin, Adelia Ghina Hanna Narutama, Nathania Renaya, Indonesiana Ayuningtyas Wicaksono, Tifani Aulia Rahma, Deeba Jian Langguana, Cataleya Syaza Andayu, Kayla Athaya Afrin, dan Aurilia Jihan Al Qisthi, membawakan tari “Indang Baindangkan” asal Sumatera Barat dibawah bimbingan pelatih tari professional, Anin Fuji Hastuti.
Tari Indang Baindangkan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Tarian ini mirip dengan Tari Saman yang berasal dari Aceh namun memiliki gerakan yang lebih santai.
Indang Baindangkan didominasi gerakan yang lincah, dinamis dan bervariasi. Salah satu gerakan yang menjadi ciri khasnya adalah tepukan tangan dan jentik-kan jari.
Tarian ini merupakan kombinasi antara kebudayaan Minangkabau dan Islam. Dalam tari Indang Baindangkan juga digambarkan kesatuan masyarakat Minangkabau yang tegas, tangkas dan hidup berdampingan dengan rukun, saling berbagi dan bahu membahu.
Sampradayika menyisihkan 52 grup tari dari berbagai SMP, SMA, dan sanggar tari yang berasal dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Berdasarkan penilaian dewan juri, Sampradayika memborong seluruh gelar juara yaitu sebagai Juara 1, Juara Umum, dan Best Performance.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Sumarno menyambut baik kemenangan para muridnya ini. Kegembiraan juga diungkapkan salah satu pembina eEkskul tari tradisional SMP Negeri 2 Depok dari unsur wali murid, Ayie Sri Suminar.
“Seperti janji kami pada perayaan Hari Guru November 2024 lalu, bahwa tahun ini akan kami jadikan tahun kebangkitan prestasi tim tari tradisional SMP Negeri 2 Depok. Alhamdulillah kami telah berhasil membuktikannya. Kemenangan ini menjadi energi baru pemompa semangat anak-anak untuk terus berprestasi di bidang tari tradisional sekaligus menjadi agen-agen pemajuan kebudayaan nasional Indonesia,” jelasnya. (JB/03/Wid)