Jakarta, JaringBisnis. Laga puncak Piala FA musim 2024-2025 akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025) malam ini. Manchester City dan Crystal Palace akan saling mengalahkan untuk bisa mengangkat trofi juara di akhir pertandingan.
Manchester City lebih diunggulkan untuk memenangkan laga malam nanti. Rekor pertemuan dengan Crystal Palace menempatkan Manchester City sebagai favorit.
Dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Crystal Palace di semua kompetisi, Manchester City tidak pernah menelan kekalahan dengan raihan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Bahkan, dalam tiga pertemuan terakhir dengaan Crystal Palace di ajang Piala FA, Manchester City sukses menyapu bersih kemenangan. Manchester City terakhir kali takluk di tangan Crystal Palace saat kalah 0-2 di laga Liga Primer pada Oktober 2022.
Bagi Manchester City, ini menjadi final Piala FA yang ketiga kali secara beruntun. Setelah menjadi juara musim 2022-2023, Manchester City kembali lolos ke final musim lalu. Namun saat itu, Manchester City takluk 1-2 dari tim sekota, Manchesrer United.
“Ini merupakan tahun ketiga kami berturut-turut tampil di final Piala FA, hal yang sangat, sangat kami banggakan. Di Piala FA, Anda melawan semua tim papan atas dari Liga Premier dan Championship dan selalu ada saat-saat yang sulit,” ungkap pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
“Berhasil mencapai tiga final berturut-turut menunjukkan betapa konsistennya kami. Itu menunjukkan segalanya tentang generasi pemain ini dan klub itu sendiri. Piala FA adalah kompetisi piala domestik yang paling menantang,” imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola dan Manchester City dipastikan akan tampil habis-habisan untuk memenangkan laga malam ini. Pasalnya, Piala FA menjadi satu-satunya ajang yang tersisa untuk bisa memenangkan gelar juara musim ini setelah gagal di Liga Champions dan Liga Inggris.
“Bermain melawan Crystal Palace adalah tantangan besar, semua orang dapat melihat betapa bagusnya mereka. Saya pikir mereka luar biasa di semifinal dengan mengalahkan Aston Villa 3-0. Itu adalah hasil yang luar biasa. Kami menghormati mereka, kami tahu kesulitan yang akan kami hadapi dan kami harus siap,” tegasnya.
Gelar perdana
Di sisi lain, ini menjadi final ketiga Crystal Palace sepanjang sejarah di ajang Piala FA setelah 1990 dan 2016. Namun di dua kesempatan tersebut, Crystal Palace selalu gagal meraih kemenangan.
Walaupun menjadi underdog, Crystal Palace tidak kehilangan kepercayaan diri saat harus menantang Manchester City yang bertabur pemain bintang. Pelatih Oliver Glasner yakin tim asuhannya bisa membuat kejutan dan meraih gelar pertama di ajang kompetisi utama.
“Sejak saya menangani Crystal Palace, kami sudah tiga kali bertemu dengan Manchester City dan selalu bisa mencetak dua gol di setiap pertemuan. Tapi kami kalah dua kali dan sekali imbang,” jelas Glasner.
“Itu menunjukkan bahwa kami mampu mencetak gol melawan mereka, tetapi kami perlu lebih konsisten dalam bertahan. Ketika bisa mencetak dua gol saat melawan Manchester City, peluang untuk mengalahkan mereka tetap ada,” tambahnya. (JB/thefa.com/03/Wid)