ASDP TERUS PERKUAT LAYANAN DIGITAL

Ilustrasi. (dok asdp)

Sebagai platform digital yang mulai diperkenalkan secara masif sejak 2020, Ferizy kini tidak hanya menjadi kanal pemesanan tiket online, tetapi juga tulang punggung sistem manajemen penumpang ASDP di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padangbai–Lembar.

Di lintasan utama ini, penggunaan Ferizy bahkan mencapai lebih dari 90% dari total transaksi harian, terutama selama periode puncak seperti Angkutan Lebaran 2025 lalu, yang mencatat lebih dari 2 juta pergerakan penumpang dalam waktu dua minggu.

Shelvy menambahkan bahwa transformasi digital ASDP tidak hanya berhenti pada front-end layanan.

“Saat ini, lebih dari 70% proses operasional ASDP telah terdigitalisasi. Mulai dari pemesanan tiket, check-in, hingga pengelolaan data arus kendaraan dan penumpang secara real-time. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, serta meminimalisir antrean panjang di pelabuhan,” jelasnya.

Perluas layanan

ASDP juga akan memperluas implementasi sistem pemesanan tiket daring Ferizy di pelabuhan-pelabuhan nonkomersial serta meningkatkan integrasi data layanan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis prediktif.

“Kami percaya bahwa stimulus fiskal harus dibarengi dengan inovasi layanan. Karena itu, ASDP tidak hanya berperan sebagai operator penyeberangan, tetapi juga sebagai katalisator pemulihan ekonomi nasional melalui konektivitas yang andal dan terjangkau,” ujarnya. (JB/03/Wid)