Jakarta, JaringBisnis. Tren modifikasi motor khususnya skuter matic (skutik) semakin digandrungi para anak muda, khususnya Gen Z. Namun, dunia modifikasi kini tidak lagi selalu identik dengan ubahan ekstrem karena lewat ubahan yang simpel tetap dapat mencuri perhatian karena motornya jadi terlihat beda dan berkarakter.
Sentuhan modifikasi ringan berupa penambahan sticker decal yang disesuaikan dengan karakter pengendaranya masing-masing saja sudah bisa membuat skutik dengan desain retro modern ini jadi terlihat stand-out sekaligus “kalcer”.
Contohnya seperti modifikasi yang dilakukan Sarif, anak muda asal Yogyakarta pada Yamaha Fazzio Hybrid. Dengan ‘hanya’ menambah sticker bertema microorganis, berhasil memberikan kesan unik, manis, dan personal pada Yamaha Fazzio Hybrid berwarna dasar Sage Green yang menjadi salah satu pilihan warna unik skutik ini.
Dengan modifikasi tersebut, para pengendara Fazzio Hybrid yang didominasi oleh Gen Z dapat selalu tampil eye catchy, unik tapi tetap mampu menunjang mobilitas aktivitas hariannya dengan fitur-fitur canggih yang sudah tersematkan.
Sarif menilai sentuhan sederhana seperti sticker decal saja sudah cukup untuk bisa menciptakan tampilan yang sesuai karakter motor yang diinginkannya sekaligus mencoba menampilkan konsep yang berbeda dari modifikasi pada umumnya.
“Desain Fazzio Hybrid ini sebenarnya sudah punya memiliki vibes yang lembut dan juga elegan, terutama karena pilihan warnanya yang unik seperti warna pastel dari Sage Green. Kemudahan untuk dimodifikasi juga menjadi keunggulan skutik ini sehingga saya menempelkan sticker secara acak di seluruh bagian yang terinspirasi dari mikroorganisme dan pastinya biayanya masih ramah di kantong karena total harga untuk stickernya hanya sekitar 200 ribuan serta terdapat beberapa part modifikasi lainnya juga yang dipasangkan untuk bisa sesuai dengan tren modifikasi skuter kekinian,” ungkap Sarif.
White canvas
Selain menambahkan sticker untuk memberikan konsep yang unik, dalam waktu kurang lebih 1 minggu pemuda asal Yogyakarta ini juga memasang beberapa part modifikasi yang sedang tren di kalangan skutik klasik modern saat ini untuk mempertegas kesan “kalcer” pada motor ini.
Salah satu adalah velg wheeldop yang mampu memberikan kesan skutik klasik sekaligus “kalcer” dan umumnya punya warna kontras dengan warna bodinya.
Rak tambahan di bagian belakang juga menjadi salah satu pilihan modifikasi yang dapat membuat skutik ini semakin cocok untuk motor harian yang mampu menambah ruang untuk mengangkut barang bawaan. Uniknya semua modifikasi, mulai dari cat pada bagian body kasar, velg wheeldop, hingga pemasangan stickernya dilakukan secara mandiri dengan kreasi tangannya sendiri.
“Fazzio Hybrid dari jajaran Classy Yamaha terus menjadi salah satu skutik favorit para kalangan muda saat ini. Selain karena penampilannya yang bergaya retro modern dan punya fitur-fitur canggih seperti mesin Blue Core Hybrid 125cc, skutik ini juga dikenal dengan kemudahannya untuk dimodifikasi sehingga memberikan ruang kepada para Gen Z untuk berkreasi sesuai dengan personanya masing-masing, yang mana cenderung senang akan kebebasan terutama dalam mengekspresikan dirinya lewat modifikasi, baik tipis-tipis ataupun yang lebih kompleks,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Modifikasi ringan yang dilakukan Sarif semakin mempertegas bahwa motor matic kekinian tak perlu selalu tampil ekstrem. Desain Fazzio Hybrid yang polos dan timeless membuatnya dijuluki sebagai White Canvas karena memberi kebebasan penuh bagi para penggunanya untuk mengekspresikan diri, baik lewat warna, aksesoris, maupun pola tempel decal yang beragam. (JB/03/Wid)