Jakarta, JaringBisnis. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk/BTN terus aktif melakukan inovasi untuk mendukung para pekerja muda memiliki hunian terbaik yang terjangkau. Menggandeng 10 pengembang terkemuka di Tanah Air, BTN menggelar BTN Connect & Collaborate Expo 2025, 14-18 Juli 2025.
BTN Connect & Collaborate Expo 2025 menghadirkan berbagai proyek properti milik Sinarmas Land, Ciputra Group, Agung Podomoro Land, Summarecon, Lippo Land, Paramount Land, Alam Sutera, Pakuwon Group, Jababeka & Co, dan Agung Sedayu Group.
Pada acara yang terbuka untuk umum ini, masyarakat dapat mengakses bunga KPR spesial sebesar 2,65% fixed selama 3 tahun. Expo ini juga menawarkan beragam insentif menarik seperti diskon harga rumah hingga Rp100 juta dan voucher hingga Rp20 juta.
BTN juga memberikan diskon biaya provisi 50%, free biaya appraisal, diskon premi asuransi jiwa kredit, dan biaya administrasi hanya Rp500 ribu. Para pengunjung expo juga dapat menikmati sajian dari food truck dengan cashback 30% dengan menggunakan aplikasi balé by BTN.
Investasi jangka panjang
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan di tengah kondisi ekonomi saat ini, rumah tak hanya menjadi tempat hunian tapi juga instrumen investasi jangka panjang yang stabil dan bernilai. Untuk itu, perseroan berupaya meracik strategi agar para profesional muda tetap bisa memiliki hunian berkualitas sambil tetap menjaga arus kas keuangan mereka.
“Kami terus berupaya agar masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian yang terjangkau sejalan dengan komitmen BTN mendukung program perumahan nasional Presiden Prabowo Subianto. Dengan bunga KPR yang sangat terjangkau dan berbagai diskon biaya yang ditawarkan dalam expo ini akan menjadi momentum tepat bagi para pekerja muda untuk memiliki hunian sendiri,” ujar Nixon, Senin (14/7/2025).
Nixon menjelaskan BTN Connect & Collaborate Expo 2025 juga menghadirkan berbagai talkshow edukatif. Tujuannya, agar masyarakat dapat memahami kualitas produk hunian yang ditawarkan, skema pembiayaan yang dipilih, dan manfaat bagi masa depan mereka.
“Kami berharap wadah edukasi ini dapat mendorong para pengunjung untuk lebih berani memiliki hunian sendiri yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka dan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Nixon.
Hingga Maret 2025, KPR Non-subsidi BTN mencatatkan pertumbuhan positif di level 8,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp98,79 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp106,8 triliun. Hingga Maret 2025, BTN juga masih memimpin pasar pembiayaan pemilikan rumah di Indonesia dengan pangsa sebesar 39%. (JB/03/Wid)