ALLIANZ INDONESIA CATATKAN KINERJA KEUANGAN SOLID PADA 2024

Allianz Indonesia mencatatkan kinerja keuangan yang baik sepanjang 2024. Tiga entitas bisnis Allianz Indonesia yaitu PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia, dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia membukukan Gross Written Premium/GWP gabungan sebesar Rp19 triliun pada 2024. (dok allianz indonesia)

Ketiga entitas bisnis Allianz Indonesia membukukan Gross Written Premium/GWP gabungan sebesar Rp19 triliun, meningkat 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian ini didukung oleh penguatan strategi berbagai jalur distribusi penjualan, termasuk keagenan, bancassurance, broker, dan mitra bisnis lainnya.

Total aset gabungan ketiga entitas Allianz Indonesia yang mencapai lebih dari Rp41,4 triliun, mencerminkan kekuatan finansial dan fondasi perusahaan yang solid dalam menjalankan bisnis asuransi jangka panjang di Indonesia.

Sepanjang 2024, Allianz Indonesia membuktikan komitmen dalam memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan total klaim gabungan sebesar lebih dari Rp5,1 triliun.

“Allianz Indonesia mencatatkan hasil positif pada 2024 di tengah tantangan kondisi ekonomi yang ada. Hal ini berkat kepercayaan tinggi masyarakat terhadap brand Allianz yang telah diakui sebagai “Best Global Insurance Brand” dari Interbrand untuk ke-6 kalinya berturut-turut, serta efektivitas strategi bisnis jangka panjang yang kami jalankan,” kata Alexander Grenz, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia dalam keterangannya.

“Kami terus berinovasi dalam menyediakan solusi lengkap dari A sampai Z, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, asuransi berbasis syariah, asuransi umum, sampai dengan solusi investasi. Dengan sinergi bersama para tenaga pemasar dan mitra bisnis, kami akan terus menyediakan solusi yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah dan memperluas jangkauan perlindungan ke lebih banyak masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Dari sisi bisnis asuransi jiwa dan kesehatan, pada 2024 Allianz Life mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik dengan pencapaian GWP sebesar Rp16,5 triliun, meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Allianz Life juga tercatat membukukan total aset sebesar Rp36,1 triliun dan ekuitas sebesar Rp6,4 triliun.

Allianz Life mewujudkan komitmennya membayarkan klaim kepada nasabah sebesar Rp4,1 triliun, yang mencakup berbagai manfaat asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan kondisi penyakit kritis. Dari jumlah klaim yang dibayarkan, 29 persen adalah klaim meninggal dunia, 46 persen adalah klaim kesehatan, dan 11 persen adalah klaim kondisi penyakit kritis.

“Allianz Life memahami bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya proteksi kesehatan dan rencana finansial jangka panjang. Karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi perlindungan yang komprehensif, baik melalui produk unit link yang fleksibel maupun asuransi jiwa tradisional,” ujar Alexander.

Sementara itu, Allianz Syariah mengalami pertumbuhan Kontribusi Bruto sebesar 8 persen menjadi Rp1,7 triliun. Allianz Syariah juga mencatatkan total aset senilai Rp3,3 triliun dan ekuitas senilai Rp968,1 miliar.

Pertumbuhan ini didukung oleh minat masyarakat yang terus meningkat terhadap produk asuransi berbasis syariah, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan finansial yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka.

Allianz Syariah juga meneruskan amanah dari para peserta asuransi yang menerapkan prinsip saling tolong-menolong ketika ada peserta yang mengalami risiko, dengan membayarkan santunan asuransi sebesar Rp824,8 miliar. Dari jumlah klaim yang dibayarkan, 25 persen adalah klaim meninggal dunia, 61 persen adalah klaim kesehatan, dan 13 persen adalah klaim kondisi penyakit kritis.

“2024 menjadi momentum penting bagi Allianz Syariah dalam memperkuat posisi sebagai penyedia perlindungan berbasis syariah yang modern, relevan, dan terpercaya. Dengan memperluas akses, optimalisasi ekosistem digital, dan memperkuat kolaborasi, kami terus berbagi kebaikan yang menguatkan untuk memenuhi kebutuhan proteksi berbagai segmen masyarakat Indonesia” papar Achmad K. Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia.

Dari sisi penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent/APE gabungan pada 2024, Allianz Life dan Allianz Syariah membukukan Rp4,3 triliun, mempertahankan pencapaian positif secara stabil dengan pertumbuhan 1,5 persen secara year-on-year dan market share sebesar 10,6 persen.

Per kuartal I 2025, Allianz Life dan Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan APE gabungan sebesar 32,4 persen menjadi Rp1,1 triliun , dengan komposisi penjualan produk asuransi jiwa unit link dan asuransi jiwa tradisional yang masih berimbang.

Allianz Utama

Sementara itu, sepanjang 2024, Allianz Utama mencatatkan Gross Written Premium sebesar Rp790,8 miliar. Pencapaian ini didukung lini bisnis tanggung gugat yang berkontribusi sebesar 35%, properti sebesar 33%, asuransi perjalanan sebesar 12%, marine sebesar 11%, dan kendaraan bermotor sebesar 9%.

Melalui strategi bisnis yang konsisten dan pemanfaatan efektif dari seluruh jalur distribusi yang dimiliki, Allianz Utama berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp27,7 miliar pada 2024, meningkat 63% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kinerja positif ini turut didukung oleh kekuatan finansial yang solid, tercermin dari rasio solvabilitas (Risk-Based Capital/RBC) sebesar 566%, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator.

Sebagai wujud nyata komitmen dalam memberikan perlindungan yang dapat diandalkan, Allianz Utama juga membayarkan klaim sebesar Rp148 miliar sepanjang tahun 2024, meningkat 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mempertegas komitmen Allianz Utama dalam melindungi aset dan aktivitas bisnis nasabah, di tengah dinamika risiko yang terus berkembang.

“Hasil kinerja keuangan Allianz Utama pada 2024 mencerminkan efektivitas strategi bisnis kami dalam menjaga pertumbuhan yang sehat, serta kepercayaan berkelanjutan dari para nasabah dan mitra. Di tengah tantangan risiko yang terus berkembang, Allianz Utama tetap konsisten menyediakan perlindungan yang relevan melalui rangkaian produk lengkap, serta akses produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” jelas Sunadi, Direktur Utama Allianz Utama Indonesia. (JB/03/Wid)