Jakarta, JaringBisnis. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api dalam rangka Angkutan Lebaran 1446 H/2025.
Selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan kapasitas angkut hingga 4.591.510 tempat duduk.
Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 3.443.832 kursi diperuntukkan bagi layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara 1.147.678 kursi lainnya disediakan untuk KA Lokal yang beroperasi di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Hingga 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 1.716.005 tiket atau setara dengan 49,83% dari total kapasitas yang telah disediakan. Sementara itu, untuk KA Lokal jumlah tiket yang telah dibeli pelanggan mencapai 28.089 tiket atau sekitar 2,45% dari total yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran pers KAI.
“Penjualan tiket KA Lokal masih cenderung rendah karena periode pemesanan baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan, serta sebagian besar tiket KA Lokal baru bisa dipesan pada H-7,” tambah Anne Purba.
Anne menjelaskan bahwa berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket KA Jarak Jauh diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025. Pada tanggal tersebut, jumlah tiket yang telah terjual mencapai 115.498 tiket dalam satu hari. Angka tersebut berpotensi mengalami peningkatan mengingat proses pemesanan tiket masih terus berlangsung hingga saat ini.
Tingkatkan layanan
Demi memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama Angkutan Lebaran, KAI telah mengambil berbagai langkah strategis, termasuk optimalisasi petugas di seluruh titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.
Selain itu, KAI juga memperkuat layanan digital guna memudahkan akses informasi serta pemesanan tiket secara real-time bagi pelanggan.
Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, KAI telah menempatkan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) yang bertugas di 39 stasiun yang tersebar di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Tim ini memiliki tugas untuk memberikan informasi kepada pelanggan, membantu proses boarding, serta menangani berbagai kebutuhan pelanggan secara langsung di lapangan.
Dalam mendukung upaya keberlanjutan lingkungan KAI terus memperluas penyediaan fasilitas water station di berbagai stasiun guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Tahun ini, fasilitas tersebut telah ditambahkan di empat stasiun baru, yakni Stasiun Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo. Dengan demikian, saat ini terdapat total 28 stasiun yang menyediakan layanan pengisian air minum gratis bagi pelanggan.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna menghadirkan pengalaman perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan. Dengan berbagai inisiatif yang telah kami terapkan, kami optimistis bahwa Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman mengesankan bagi pelanggan kereta api,” tutup Anne. (JB/03/Wid)