Jakarta, JaringBisnis. Nama Xabi Alonso saat ini dikaitkan-kaitkan dengan posisi pelatih Real Madrid. Pelatih Bayer Leverkusen tersebut dikabarkan menjadi kandidat kuat menggantikan Carlo Ancelotti.
Real Madrid saat ini disebut sedang mencari pelatih baru yang akan bertugas mulai musim depan. Kerja sama dengan Ancelotti sepertinya akan diakhiri Real Madrid menyusul kegagalan di perempat final Liga Champions musim ini.
Alonso menjadi sosok terkuat menjadi suksesor Ancelotti. Namun, pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas hal itu.
“Saat ini bukan waktu yang tepat membicarakan soal masa depan. Kami sekarang berada dalam momen yang sangat penting musim ini,” ujar Alonso.
Leverkusen memang sedang fokus bersaing dengan Bayern Muenchen untuk memperebutkan gelar juara Bundesliga musim 2024-2025. Dengan sisa lima laga, Leverkusen kini berada di posisi duam terpaut enam poin dari Muenchen yang berada di posisi teratas.
“Saya tidak mau berbicara tentang spekulasi dan rumor. Saya mengerti mengapa ini (soal dirinya menjadi pelatih Real Madrid) terjadi. Namun bagi saya yang terpenting adalah apa yang terjadi saat ini,” tegasnya.
Incaran klub besar
Tahun lalu, Alonso juga dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa. Tidak hanya Real Madrid, nama Liverpool dan Bayern Muenchen dikabarkan memburu tanda tangannya. Namun, Alonso bergeming dan tetap memilih bertahan di Leverkusen.
Alonso saat ini memang menjadi salah satu pelatih papan atas di Eropa. Walau belum lama menjalani profesi sebagai pelatih, mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu telah menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih papan atas.
Alonso pensiun sebagai pemain pada 2017 setelah tiga tahun bermain untuk Bayern Muenchen. Setahun berselang, ia menjadi pelatih Tim U-14 Real Madrid.
Pada 2019, Alonso dipercaya menangani tim Real Sociedad B. Setelah tiga tahun bertugas di Real Sociedad B, Alonso hengkang ke Leverkusen sebagai pelatih utama pada Oktober 2022.
Alonso menggantikan Gerardo Seoane yang dipecat menyusul penampilan buruk Leverkusen di awal musim 2022-2023. Tangan dingin Alonso sukses membawa Leverkusen, yang berada di posisi dua terbawah saat dirinya datang, mengakhiri musim di posisi enam dan merebut tiket ke Liga Europa.
Musim lalu, Alonso sukses membawa Leverkusen meraih gelar pertamanya di Bundesliga serta menjadi juara Piala Jerman.
Leverkusen juga sukses menembus final Liga Europa namun kalah 0-3 di laga pamungkas. Ini menjadi kekalahan pertama Alonso bersama Leverkusen dalam 53 laga di semua kompetisi. (JB/BBC/03/Wid)