Jakarta, JaringBisnis. Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat istimewa kepada 11 perwira purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada acara Presidential Inspection di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Kamis (2/10/2025).
Pangkat istimewa tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 93/TNI Tahun 2025 tentang Penganugerahan Pangkat secara Istimewa.
Salah satu purnawirawan TNI yang mendapat pangkat kehormatan adalah Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut dianugerai pangkat Letjen TNI Kehormatan.
Dikutip dari laman BGN, Lodewyk Pusung lahir di Manado pada 1960. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akabri]) 1985 dan menempuh berbagai pendidikan militer strategis seperti Seskoad, Sesko TNI, serta Lemhanas RI.
Sepanjang karier militernya, ia mengemban berbagai jabatan penting, antara lain Pangdam I/Bukit Barisan, Asisten Operasi Panglima TNI, hingga Staf Ahli Bidang LMDH Menteri Pertahanan RI.
Ia juga pernah bertugas di berbagai wilayah operasi seperti Timor Timur, Papua, dan Aceh, serta menjalankan penugasan di berbagai negara. Pada tahun 2024, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Selain Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung, purnawirawan TNI lain yang mendapat pangkat kehormatan adalah Letnan Jenderal/Letjen (Purn) H.B.L. Mantiri berupa Jenderal TNI Kehormatan, Letjen (Purn) Bibit Waluyo (Jenderal TNI Kehormatan) Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan (Laksamana TNI Kehormatan), Laksamana Madya (Purn) Achmad Taufiqoerrochman (Laksamana TNI Kehormatan), Marsekal Madya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Marsekal TNI Kehormatan), Mayjen (Purn) Untung Budiharto (Letjen TNI Kehormatan), Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha (Letjen TNI Kehormatan), Mayjen (Purn) Surawahadi berupa (Letjen TNI Kehormatan, Marsekal Muda (Purn) Bonar H Hutagaol (Marsekal Madya TNI Kehormatan), dan Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro, MDA (Brigadir Jenderal TNI Kehormatan).
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada sejumlah perwira tinggi TNI yang dinilai telah memberikan jasa dan pengabdian terbaik sepanjang karier militernya. Kepala Negara menegaskan bahwa penghargaan dan kenaikan pangkat istimewa diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka yang melampaui panggilan tugas, serta kontribusinya dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan bangsa.
“Selama pengabdian mereka dalam dinas kemiliteran, mereka telah berbuat yang sangat berguna bahkan melebihi panggilan tugas. Untuk itu saya mendapat kehormatan hari ini memberi penghargaan tersebut,” ujar Presiden seperti dikutip setneg.go.id. (JB/03/Wid)
