Paris, JaringBisnis. Teriakan haru dan tangis bahagia tim Indonesia pecah manakala atlet panjat tebing speed putra Indonesia, Veddriq Leonardo melakukan tapping yang langsung menunjukkan waktu berwarna hijau 4,75 detik. Sang rival, Wu Peng dari Cina tertunduk lemas karena harus menelan kekalahan dengan selisih 0,02 detik saja.
Final pada hari Kamis, (8/8/2024), bukan hanya membuat Veddriq dan tim Indonesia yang berada di Olimpiade Paris 2024 bersuka cita. Di Indonesia, nonton bareng yang dilakukan para pegiat panjat tebing Indonesia dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan FPTI DKI Jakarta, langsung pecah dalam kegembiraan.
“Alhamdulillah, Alhamdulillah…,” kata Hendry BP, dari Kabidpres FPTI DKI Jakarta pada video siaran langsungnya di facebook. Dihubungi hari ini via telepon, Hendry mengatakan bahwa Indonesia memang memprediksi mendapatkan medali dari olahraga panjat tebing.
“Ini mengacu pada raihan tim Indonesia sebagai pemegang rekor tercepat di dunia, raihan World Cup yang selalu podium, dan beragam kompetisi menuju olimpiade Paris 2024,” kata Hendry. Bahkan, ia mengatakan bahwa tabungan catatan waktu terbaik anak-anak menembus angka 4,6 detik.
Menurut Hendry, persiapan tim panjat tebing Indonesia sepanjang dua tahun terakhir membuat federasi optimis akan meraih medali emas terutama dari atlet putra. “Awalnya digadang-gadang dapat dua emas, tapi begitu sampai di Paris, kita realistis melihat determinasi atlet-atlet negara lain yang perkembangannya juga pesat. Misalnya untuk atlet putri, kita berharap setidaknya dapat podium, dan untuk putra kita optimis dapat satu emas,” kata Hendry.
Strategi yang dilakukan Tim Indonesia, lanjut Hendry adalah 80%, 90%, dan 100% dimulai dari babak perempat final hingga final. Hal ini bisa dilihat dari capaian waktu Veddriq yaitu 4,88 detik saat mengalahkan atlet tuan rumah, kemudian mengalahkan Alipour Alireza dari Iran dengan 4,78 detik, dan di final menorehkan 4,75 detik yang juga merupakan rekor waktu dunia tercepat yang ditorehkan Samuel Watson dari USA.
Perjuangan keras Veddriq membuat bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang untuk pertama kalinya di Olimpiade Paris 2024. (JB/02/GlG)