TRANSJAKARTA AJAK WARGA JAGA FASILITAS TRANSPORTASI UMUM

Ilustrasi. (dok transjakarta)

Jakarta, JaringBisnis. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas transportasi publik agar tetap dapat dinikmati seluruh warga tanpa hambatan. Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan, fasilitas publik adalah milik bersama yang keberlanjutannya harus dijaga.

Hal tersebut diungkapkan Welfizon terkait aksi demontrasi yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam aksi tersebut, pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melakukan aksi perusakan sarana umum, termasuk halte Transjakarta.

Dalam demo anarkis tersebut, sembilan halte Transjakarta dibakar massa dan sembilan halte lainnya dijarah serta dirusak

“Kami mengajak masyarakat untuk saling menjaga fasilitas publik. Transportasi umum hadir untuk kepentingan semua orang. Jika dirusak, yang dirugikan adalah kita sendiri. Mari kita rawat bersama agar manfaatnya bisa terus dirasakan,” ujar Welfizon di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Ia menambahkan, jajaran direksi dan manajemen secara konsisten memantau kondisi di lapangan, baik secara langsung (on the spot) maupun melalui Command Center Kantor Pusat Transjakarta. Pemantauan ini penting mengingat situasi di lapangan dapat berubah cepat, sehingga perusahaan bisa segera mengambil keputusan terkait layanan maupun operasional.

Terkait perbaikan, Welfizon menjelaskan, fasilitas yang mengalami kerusakan ringan akan mulai diperbaiki Senin (1/9/2025). Untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dilakukan Rabu (3/9/2025), sementara kerusakan berat ditangani mulai Senin (8/9/2025).

Menurutnya, proses perbaikan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga dukungan masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan serta keberlanjutan layanan.

“Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” jelasnya.

Kembali normal

Lebih lanjut, Welfizon menyampaikan, sejumlah koridor Transjakarta sudah kembali beroperasi sejak Sabtu (30/8/2025) siang. Beberapa koridor tersebut antara lain 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13.

Adapun rute yang telah dibuka kembali meliputi 7 dari 14 rute BRT, 61 dari 94 rute non-BRT, serta 76 dari 98 rute Mikrotrans.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama #JagaJakarta. Mari saling menjaga agar ruang publik tetap aman dan nyaman untuk semua,” jelasnya. (JB/03/Wid)