TIM YAMAHA RACING INDONESIA OPTIMISTIS HADAPI ARRC 2026

Tampil dengan status pembalap wild card, pembalap Tim Yamaha Racing Indonesia, Aldi Satya Mahendra meraih hasil bagus di seri pamungkas Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Chang International Circuit, Buriram Thailand, 5-7 Desember 2025. Aldi mampu dua kali meraih podium dalam dua race yang dilombakan. (dok yamaha racing indonesia)

Jakarta, JaringBisnis. Tim Yamaha Racing Indonesia segera melakukan evaluasi menyeluruh sebagai persiapan menghadapi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2026. Pada ARRC 2025, Tim Yamaha Racing Indonesia meraih hasil cukup menggembirakan dengan beberapa kali mampu meraih podium termasuk untuk pertama kali meraih podium di kelas SS600 melalui Wahyu Nugroho pada seri perdana di Buriram, Thailand.

“Kami merespon perolehan musim ARRC 2025 yang menghasilkan kemenangan race, beberapa kali double podium juga history pertama kali podium di kelas SS600 dengan positif. Kami akan mengevaluasi dengan melakukan perbaikan-perbaikan agar ada peningkatan hasil di ARRC 2026. Input dari pembalap maupun kru tim sudah dikumpulkan untuk analisa lebih lanjut agar bermanfaat buat strategi dan penguatan performa yang kami butuhkan di 2026 nanti,” ungkap Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

ARRC 2025 ditutup di Chang International Circuit, Buriram Thailand, 5-7 Desember 2025. Pada seri pamungkas tersebut, kuartet pembalap Yamaha Racing Indonesia, meraih hasil cukup bagus yang berdampak besar pada klasemen akhir pembalap.

Di kelas SS600, Wahyu Nugroho menempati peringkat empat klasemen akhir dengan total 121 poin sedangkan M Faerozi mengakhiri musim balap 2025 di posisi 12 dengan 68 poin.

“Saya menerima hasil di klasemen akhir tetap dengan rasa syukur dan bertekad memoles performa dan faktor-faktor utama lainnya, serta mental yang makin diperkuat menghadapi situasi yang terjadi saat race,” jelas Wahyu Nugroho.

“Musim ini bagi saya memorable, termasuk bisa mendapatkan podium di seri Mandalika yang bermakna emosional. Memanfaatkan kesempatan dengan tetap berjuang semaksimal mungkin jadi semangat saya untuk terus maju. Berbagai tantangan di depan harus dihadapi, dan dengan dukungan semua pihak sangat berarti buat mencapai hasil lebih baik,” imbuh M Faerozi.

Di kelas AP 250, Candra Hermawan berhasil ada di urutan lima klasemen akhir dengan 121 poin dan Muhammad Fadhil Musyavi berada di urutan 18 dengan torehan 25 poin.

“Saya puas dengan hasil yang saya dapat usai tampil penuh di musim balap tahun ini. Ini akan menjadi motivasi saya supaya berusaha lagi demi pencapaian lebih optimal tahun depan” ujar Candraa Hermawan.

Dua podium

Pada seri terakhir ARRC 2025, torehan istimewa dibukukan Aldi Satya Mahendra. Tampil dengan status pembalap wild card di kelas SS600, Aldi Satya Mahendra mampu dua kali naik podium dalam dua race yang dilombakan.

Tampil di seri pamungkas ARRC 2025 menjadi bagian dari persiapan Aldi Satya Mahendra menghadapi musim balap World Supersport 2026.

Start dari grid 3, juara dunia World Supersport 300 (sekarang World Sportbike) 2024 itu naik finis di posisi tiga pada race 1 dan posisi dua di race 2. Perolehan ini positif buat latihan dan pemanasan sebelum balapan semusim penuh di World Supersport bersama AS Racing Team.

“Rasanya senang bisa kembali tampil di ARRC, kompetisi bergengsi Asia yang turut memoles performa saya hingga naik ke World Supersport. Ikut sebagai wild card rider cukup membantu saya pemanasan, dengan hasil dua kali podium yang menyemangati saya sebelum World Supersport 2026 dimulai,” ujar Aldi Satya Mahendra. (JB/03/Wid)