TARGETKAN KENAIKAN PRODUKSI KOPI HINGGA 120%, BCA BANTU PETANI KOPI CIKONENG BOGOR

(Foto : Pixabay)

Jakarta, JaringBisnis. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Bakti BCA melakukan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Desa Tugu Utara, Bogor, beberapa waktu lalu.

Melalui program ini, BCA bekerja sama dengan Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor memberikan pembinaan, penyuluhan, serta bantuan sarana-prasarana kepada Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Kelompok Tani Lestari Maju Bersama.

BCA memberikan bantuan alat dan kebutuhan untuk bertani yakni 40 ton pupuk padat, 120 liter pupuk cair tanah, 1.440 liter pupuk cair daun, 20 buah gunting pangkas, 2 buah alat potong rumput, dan 2 buah sprayer. Upaya revitalisasi yang dilakukan Bakti BCA dan para mitra diharapkan dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi biji kopi secara signifikan.

“Kami memahami pentingnya keberadaan Kebun Kopi Cikoneng sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat di Desa Tugu Utara. Untuk meningkatkan produktivitas petani kopi di sana, Bakti BCA melaksanakan revitalisasi melalui rangkaian pembinaan, penyuluhan, dan berbagai bantuan teknis pertanian,” kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.

Eva menambahkan, BCA berharap dengan adanya inisiatif ini para petani dapat menjadi lebih produktif sehingga pendapatan dan taraf hidupnya meningkat. Sehingga dampak positif tersebut tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para petani saja, namun juga masyarakat dan mitra bisnis.

Dilakukan di lahan perkebunan seluas 10 hektare (ha), para petani penerima manfaat akan mendapatkan penyuluhan dan pembinaan selama satu tahun mengenai strategi serta inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas kebunnya.

Melalui Sekolah Lapang yang diinisiasi YKN bersama Distanhorbun Kab. Bogor, para penerima manfaat akan diajarkan cara penggunaan pupuk ramah lingkungan, pemangkasan cabang pohon yang efektif, serta konservasi tanah dan air melalui pembuatan galian serba guna atau rorak.

Berdasarkan data yang dihimpun, setelah revitalisasi dilakukan, produksi biji kopi per hektare dan pendapatan petani Kebun Kopi Cikoneng diperkirakan dapat meningkat lebih dari 120% pada 2025. Pada 2024, diperkirakan rata-rata produksi biji kopi dari 10 hektare lahan Kebun Kopi Cikoneng mencapai 308,9 kilogram per hektare. (JB/02/GlG)