TAHUN INI BTN SYARIAH AKAN MENJADI BANK UMUM SYARIAH

BTN Syariah tahun ini akan menjadi bank umum syariah. Status sebagai bank umum syariah membuat produk BTN Syariah tidak hanya di sektor perumahan, namun juga berekspansi ke ekosistem halal.(btn.co.id)

Jakarta, JaringBisnis. BTN Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) di bawah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), tahun ini akan menjadi bank umum syariah. Hal itu ditegaskan Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, Sabtu (15/2/2025).

BTN Syariah yang genap berusia ke-20 pada 14 Februari 2025 menjadi pemain utama dalam sektor properti Indonesia dengan menguasai 28 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah secara nasional per Oktober 2024.

Pada pembiayaan perumahan subsidi syariah, BTN Syariah bahkan menguasai pasar sebesar 90 persen. BTN Syariah juga menunjukkan potensinya untuk menjadi pesaing kuat di perbankan syariah Indonesia.

“Setiap tahun, BTN Syariah mencatat pertumbuhan bisnis yang pesat dan kini telah mencapai usia dewasa. BTN Syariah siap melangkah lebih jauh untuk melayani lebih banyak insan yang membutuhkan hunian layak dan terjangkau. Telah tiba saatnya BTN Syariah untuk go to the next level dengan menjadi bank umum syariah,” kata Nixon.

Selama 20 tahun terakhir, BTN Syariah bertumbuh double-digit dilihat dari pertumbuhan rerata per tahunnya (compound annual growth rate/CAGR). Hal ini seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan hunian layak dan terjangkau di Indonesia.

Pada 2009, total aset BTN Syariah baru mencapai Rp2,25 triliun, namun per akhir 2024 nilainya menyentuh Rp61 triliun atau rata-rata bertumbuh 22,83 persen setiap tahunnya.

Kemudian, pembiayaan BTN Syariah tercatat sebesar Rp1,99 triliun pada 2009 dan telah mencapai Rp44 triliun pada 2024, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 21,31 persen.

“Berbagai pencapaian BTN Syariah dalam dua dekade terakhir makin memperkuat fondasi UUS untuk melangkah masuk ke babak baru menjadi bank umum syariah melalui inisiatif strategis berupa proses spin-off yang telah direncanakan rampung sebelum 2025 berakhir,” jelas Nixon.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menambahkan, perubahan status menjadi bank umum syariah akan membantu BTN Syariah meningkatkan kapasitas bisnisnya. Status sebagai bank umum syariah membuat produk BTN Syariah tidak hanya di sektor perumahan, namun juga berekspansi ke ekosistem halal.

“Misalnya Pembiayaan Emas, Umroh dan Haji Plus, Pembiayaan Korporasi dan UMKM, dan memperluas segmentasi nasabah prioritas. Kami yakin, dengan menjadi bank umum syariah, BTN Syariah dapat meningkatkan kualitas layanan jasa keuangan syariah kepada masyarakat,” kata Hirwandi. (JB/Antaranews/03/Wid)