SARI RAMADA ARAFAH BERANGKATKAN 49 JEMAAH HAJI KHUSUS

Sari Ramada Arafah tahun ini memberangkatkan sebanyak 49 jemaah haji yang berasal dari beberapa daerah seperti Palembang, Lampung, dan Surabaya. Secara khusus juga bergabung dengan Sari Ramada yaitu jemaah dari Cahaya Imani dari Yogjakarta dan Royal Haramain serta Dibana Wisata. (ist)

Jakarta, JaringBisnis. Lantunan suara talbiah mengalun syahdu dari jemaah Sari Ramada Arafah yang berada di dalam bus saat menuju Bandara Soekarno Hatta dari kantor Sari Ramada di Jakarta, Jumat (29/5/2025) malam.

Sari Ramada Arafah tahun ini memberangkatkan sebanyak 49 jemaah haji yang berasal dari beberapa daerah seperti Palembang, Lampung, dan Surabaya. Secara khusus juga bergabung dengan Sari Ramada yaitu jemaah dari Cahaya Imani dari Yogjakarta dan Royal Haramain serta Dibana Wisata.

Program haji Sari Ramada Arafah tahun ini mengambil program akhir dimana kegiatan ibadah haji langsung fokus melaksanakan ibadah inti rukun-rukun haji yaitu Arafah, Muzdalifah dan Mina setelah itu baru ziarah Mekkah dan Madinah.

“Dengan kondisi seperti ini saya berharap kondisi Jamaah masih sehat dan kuat, saat melaksanakan kegiatan ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” jelas Wahyudi

Transisi

Lebih jauh, Wahyudi mengatakan keberangkatan haji tahun ini, merupakan keberangkatan haji transisi karena ini adalah haji terakhir Kementeriann Agama RI sebagai penyelenggara haji. “Pada 2026 yang menjadi menyelenggarakan haji adalah Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia,” ujar Wahyudi.

Terkait hal tersebut berbagai regulasi administrasi dimajukan seperti waktu pelunasan pembayaran dipercepat baik untuk pembayaran hotel, tiket pesawat dan lain sebagainya.

“Alhamdulillah menghadapai situasi ini berbagai langkah sudah dilakukan oleh Sari Ramada Arafah yaitu pembayaran tiket pesawat, Visa, penginapan dan seluruh akomodasi haji sudah terselesaikan semua sehinga mudah-mudahan Allah memberikan keridhoan, kelancaran dan kemabruran,” ujar Wahyudi. (JB/03/Wid)