RESMI MELANTAI DI BEI, LANGKAH STRATEGIS MERRY RIANA EDUKASI BANGUN EKOSISTEM PENDIDIKAN

Merry Riana Edukasi resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MERI di Papan Pengembangan Perusahaan dengan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. (ist)

Perseroan yang didirikan pada tahun 2014 oleh Merry Riana ini menjadi perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI sepanjang 2025. Pencatatan ini merupakan key milestone dalam perjalanan Perseroan untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable, transparan, dan bertanggungjawab kepada seluruh investor, masyarakat, dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis ke depan.

Sebagai pendiri, Merry Riana dan Alva Tjenderasa menunjukkan komitmen luar biasa dengan mengunci (lock up) seluruh kepemilikan sahamnya selama 5 tahun penuh, sebuah langkah langka di pasar modal.

“Kami sudah menandatangani commitment letter yang sudah kami submit ke bursa untuk tidak menjual saham kami sendiri. Saya memilih untuk stay karena nilai MERI bukan hanya ada hari ini tapi akan terus bertumbuh dalam lima tahun ke depan,” tegas Merry Riana.

Keputusan untuk tetap menjalankan proses IPO MERI di tengah dinamika pasar global bukanlah keputusan impulsif melainkan langkah yang berani, strategis, dan penuh keyakinan. Langkah ini membuktikan bahwa di Indonesia, ada institusi pendidikan yang dikelola secara profesional, profitable, dan mengedepankan tata kelola yang sehat.

“Saya percaya, masa depan pendidikan bukan ditentukan oleh siapa yang paling hebat membangun kurikulum, tetapi oleh siapa yang mampu membangun ekosistem,” jelas Merry Riana.

Masuknya Hermanto Tanoko, pengusaha nasional dan Founder Tancorp, sebagai investor strategis menambah kredibilitas dan kekuatan fundamental MERI.

Melalui pencatatan ini, PT Merry Riana Edukasi Tbk menjadi perusahaan ke-9 yang berhasil dibawa Hermanto Tanoko untuk melantai di BEI.

“Setelah IPO ini, Tancorp akan tetap aktif mendukung ekspansi dan pertumbuhan dari MERI. Kami akan dukung penuh,” ujar Hermanto Tanoko.

Dukungan sejumlah tokoh

Langkah IPO MERI mendapat dukungan penuh dari berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Ini contoh yang bagus. Merry Riana tidak pernah berhenti berpikir untuk meningkatkan ketangguhan dan inisiatif dari rakyat Indonesia yang kita cintai,” ungkap SBY.

“Human capital adalah aset strategis bangsa. Semoga IPO MERI berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masa depan Indonesia,” tutur AHY saat menghadiri perayaan HUT ke-45 Merry Riana dan pengumuman IPO MERI di Jakarta.

Oscar Darmawan, Founder dari Indodax juga memberikan dukungannya untuk IPO MERI. “Saya yakin dengan Merry Riana karena saya benar-benar mengikuti perjalanannya dari nol sampai sekarang,” katanya

MERI menawarkan 235.132.500 saham (22,72% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO) dengan harga Rp128,- dengan total dana hasil penawaran umum sebesar Rp30.096.960.000. Dana yang diperoleh akan digunakan secara terukur dan strategis untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre (65%) dan memperkuat program Merry Riana Event (35%)

Dengan pertumbuhan rata-rata tahunan yang konsisten selama 3 tahun terakhir dan 3 pilar revenue (Learning Center, Events, dan Digital Learning), PT Merry Riana Edukasi Tbk membuktikan potensi jangka panjangnya.

“Kami tidak menunggu besar untuk go public. Kami go public agar bisa menjadi besar dan berdampak lebih luas lagi. Melantai di bursa bukan akhir, tapi awal dari lompatan yang lebih besar, dari Indonesia, untuk dunia,” pungkas Merry. (JB/03/Wid)