RATUSAN RIBU PELAYAT PANJATKAN DOA UNTUK PAUS FRANSISKUS

Antrian pelayat yang datang ke Basilika Santo Petrus, Vatikan, untuk memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus yang wafat, Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun. (Istimewa)

Hingga Jumat (25/4/2025) malam, antrian panjang pelayat masih terlihat di Basilika Santo Petrus. Diperkirakan, sedikitnya 250 ribu orang telah datang ke Basilika Santo Petrus untuk mendoakan Paus Fransiskus yang wafat dalam usia 88 tahun, Senin (21/4/2025).

Meski Basilika Santo Petrus penuh dengan pelayat, suasana tetap hening. Setiap orang berdoa dengan khusuk di dekat peti mati Paus Fransikus.

Suster Clara, seorang biarawati asal Flores NTT yang datang ke Vatikan mengaku pada hari pertama melayat, menyatakan dirinya antri sejak pukul 17.00 waktu setempat. Namum, ia baru bisa masuk ke ruangan tempat Paus Fransiskus disemayamkana pada pukul 01.00 dini hari.

“Sebetulnya jam ziarah sudah ditutup pukul 00.00. Tapi karena pelayat terus berdatangan dan antrian masih panjang, pintu tetap dibuka sampai pukul 04.00 dini hari,” jelas Suster Clara.

Sedangkan, Suster Gred yang datang dari Manchester, Inggris untuk ziarah dalam rangka jubileum menyatakan dirinya antre dari pukul 10.00 dan baru masuk pukul 17.00.

Menurut rencanam pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat. Pemakaman Paus Fransiskus akan dihadiri 174 delegasi negara dan organisasi internasional

Delegasi Indonesia yang diutus Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Roma, Jumat (25/4/2026). Mereka adalah Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM, Natalius Pigai dan Ketua Panitia Penyambutan Paus ke Indonesia pada 2024, Ignasius Jonan. (JB/03/Wid)