Surabaya, JaringBisnis. PT Prodia Widyahusada, Tbk mengumumkan kemitraan dengan Roche Diagnostics Indonesia dalam menghadirkan next generation laboratory dengan cobas connection modules dengan fitur informasi teknologi (IT) terkini untuk pemeriksaan kimia klinik dan imuno-esai, beberapa waktu lalu.
Berlokasi di Grha Prodia Surabaya, layanan laboratorium ini tersedia untuk melayani kebutuhan pengujian diagnostik di kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty, menyampaikan seri otomasi cobas terbaru ini merupakan bentuk komitmen Prodia pada pemerintah dalam mendorong transformasi layanan kesehatan, khususnya pada penguatan layanan laboratorium di Indonesia.
“Kehadiran cobas connection modules terbaru dari Roche ini, merupakan yang pertama hadir di kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara,” kata Dewi,”yang diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap pengujian diagnostik yang akurat serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses kerja di laboratorium secara optimal sehingga pelayanan terhadap pelanggan bisa lebih dipercepat.”.
Mampu untuk melakukan pengujian hingga 1.400 sampel per jam, cobas connection modules dengan fitur otomasi dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi operasional laboratorium, serta mampu melakukan pemeriksaan kualitas sampel sehingga dapat menghasilkan hasil yang akurat.
Pengujian diagnostik merupakan bagian integral dari pengambilan keputusan kesehatan dan berperan penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mulai dari deteksi dini hingga pemantauan pengobatan pasien.
Sementara itu, Director Diagnostics Division PT Roche Indonesia, Lee Poh Seng mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Prodia. “Harapannya, kemitraan strategis ini dapat menambah nilai kompetitif Prodia di layanan diagnostik kesehatan,” kata Lee Poh Seng.
Penasihat Ikatan Dokter Indonesia, dr. Poernomo Boedi Setiawan, Sp. PD-KGEH, FINASIM, mengapresiasi kerja sama yang dibangun antara Prodia dan Roche Diagnostics Indonesia dalam menyediakan layanan diagnostik kesehatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Jawa Timur. (JB/02/GlG)