PERTAMINA MULAI PASARKAN PERTAMAX GREEN DI JAWA TENGAH

Pertamina mulai memasarkan Pertamax Green 95 di Jawa Tengah. Di Semarang, produk Pertamax Green 95 saat ini sudah dapat dibeli di SPBU Pertamina 41.502.02 di Jl. Sisingamangaraja, SPBU 44.501.44 Jl. Moch. Ichsan dan SPBU 44.502.32 Jl. Kompol Soekanto. (dok pertaminaI

Peluncuran tersebut dilaksanakan dengan penyaluran perdana produk Pertamax Green 95 di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Regional Jawa Bagian Tengah. Salah satunya bertempat di SPBU Coco Pertamina 41.502.02 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025).

Dengan dimulainya pemasaran produk ini di Jawa Tengah maka sampai saat ini Pertamina telah memiliki 119 SPBU yang menjual produk Pertamax Green 95 dimana wilayahnya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Pertamax Green 95 yang dipasarkan melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga adalah jenis bahan bakar berkualitas tinggi ramah lingkungan yang memiliki kandungan Research Octane Number (RON) 95 yang dicampur dengan bioetanol 5% berbasis nabati seperti tebu, sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri yang hadir pada acara peluncuran menyampaikan bahwa produk Pertamax Green 95 melibatkan petani lokal dan industri bioenergi nasional, sehingga produk ini bukan hanya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, tapi juga mendorong ekonomi hijau dan kemandirian energi nasional dengan memanfaatkan pasokan bioetanol dari dalam negeri.

“Upaya menghadirkan Pertamax Green 95 menjadi bukti komitmen Pertamina menghadirkan BBM bersih dan ramah lingkungan. Langkah ini mencerminkan strategi Pertamina dalam mendorong inovasi energi terbarukan, mengedepankan kolaborasi lintas sektor, dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan, karena setiap liter Pertamax Green 95 yang digunakan adalah kontribusi langsung bagi lingkungan yang lebih baik, ungkap Simon seperti dikutip pertamina.com.

Transisi energi rendah karbon

Di kesempatan yang sama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, menyambut baik peluncuran Pertamax Green 95, menurutnya hal ini merupakan bagian dari upaya konkret Pertamina dalam transisi energi rendah karbon dan mendukung komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission 2060. Hal ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Ini launching produk yang sangat bagus, terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga, saya bangga atas inovasi energi bersih yang dilakukan. Ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dimana swasembada energi harus terus dilakukan,” turur Iriawan.

Kami ingin menciptakan dampak ganda, yaitu menurunkan emisi karbon dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Kami menargetkan Pertamax Green 95 hadir di 150 SPBU hingga akhir 2025, ungkap Ega.

Aksi nyata Pertamina dalam menghadirkan BBM ramah lingkungan diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Dengan perluasan pemasaran Pertamax Green 95 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM kualitas terbaik.

“Hari ini Jawa Tengah mendapatkan kehormatan yang luar biasa sekali di saat merayakan Hari Lingkungan Hidup, bersamaan dengan launchingnya Pertamax Green 95 di Jawa Tengah. Dengan BBM hijau ini indeks lingkungan hidup di Jawa Tengah diharapkan akan meningkat kembali. Index lingkungan hidup di Jawa Tengah 60-70 persen, dengan ini kita berharap dapat meningkatkan kontribusi untuk energi terbarukan,” jelas Luthfi.

Di Semarang, produk Pertamax Green 95 saat ini sudah dapat dibeli di SPBU Pertamina 41.502.02 di Jl. Sisingamangaraja, SPBU 44.501.44 Jl. Moch. Ichsan dan SPBU 44.502.32 Jl. Kompol Soekanto. (JB/03/Wid)