Surabaya, JaringBisnis. Untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, dan sinergitas antara Pertamina dan Polri terkait bantuan pengamanan dan penanganan pelanggaran dan/atau tindak pidana di objek vital nasional strategis dan objek vital lainnya, kedua institusi tersebut sepakat melakukan kerjasama. Perjanjian ini ditandatangani di Surabaya, Selasa, (7/5/2024).
“Kerjasama ini merupakan momentum keberlanjutan dari kerja sama yang telah dibangun sebelumnya. Yang berfokus pada pengamanan aset Pertamina sebagai objek vital nasional,” kata Senior Vice President HSSE Pertamina, Lelin Eprianto.
Menurut Lelin, tata cara kejahatan saat ini semakin canggih. “Karenanya, Pertamina bersama Baharkam Polri melakukan mitigasi risiko dalam menanggulangi modus-modus kejahatan baru tersebut,” katanya.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan komitmen Polri dalam membangun sinergitas untuk menjaga keamanan dalam negeri, khususnya di lingkungan Pertamina.
“Indonesia adalah pemegang hak atas kekayaan alam, yang dipergunakan untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Itulah sebabnya kita harus bersama-sama menjaganya,” kata Fadil.
Lebih lanjut, Fadil menyampaikan bahwa dalam melakukan penindakan hukum harus dilakukan secara terukur, tepat sasaran, dan memiliki dampak yang signifikan.
“Cara kerja konvensional dalam penegakan hukum harus segera ditinggalkan. Pengalaman Pertamina dalam mengidentifikasi pelaku, teknologi yang dimiliki Pertamina untuk mengetahui jaringan, menjadi amunisi yang cukup ampuh sehingga orang-orang akan berpikir lagi untuk melakukan tindakan melawan hukum ke Pertamina,” kata Fadil.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi Pertamina dengan Polri terjalin intensif, tak hanya di bidang pengamanan aset fisik, namun juga non fisik seperti pengelolaan citra Pertamina. “Kami mengapresiasi dukungan Kepolisian dan berbagai institusi lainnya pada Pertamina, sehingga kami dapat menjalankan peran menjaga ketahanan dan distribusi energi nasional ke seluruh wilayah Indonesia secara baik,” kata Fadjar. (JB/02/GlG)