PERKUAT TRANSFORMASI MARITIM, LANGKAH NYATA PERTAMINA DUKUNG INDONESIA EMAS 2045

Melalui anak usahanya, PT Pertamina International Shipping (PIS), Pertamina mendukung transformasi logistik nasional dan ketahanan energi melalui modernisasi armada serta peningkatan standar operasional di sektor logistik maritim kelas dunia. (ist)

Jakarta, JaringBisnis. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya transformasi sektor logistik nasional sebagai kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Karena itu, Kerjasama dan kolaborasi antarsemua stakeholder menjadi hal penting.

Sejalan dengan semangat transformasi tersebut, Pertamina Group melakukan sejumlah aksi nyata sebagai dukungan transformasi logistik nasional. Pertamina kini mengoperasikan 108 kapal milik yang melayani distribusi energi di seluruh wilayah Indonesia maupun internasional.

Melalui anak usahanya, PT Pertamina International Shipping (PIS), Pertamina mendukung transformasi logistik nasional dan ketahanan energi melalui modernisasi armada serta peningkatan standar operasional di sektor logistik maritim kelas dunia. Sehingga, menambah kapabilitas dan daya saing industri pelayaran nasional di pasar mancanegara.

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), Surya Tri Harto mengatakan peningkatan dan modernisasi armada distribusi dan logistik energi bertujuan untuk memperkokoh keandalan distribusi dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Disebutkan, PIS saat ini mengoperasikan lebih dari 90 rute domestik dan 65 rute internasional, dengan kinerja positif yang terus meningkat. Hingga kuartal III/2025, PIS telah mengangkut energi setara 127,35 juta KL baik untuk dalam maupun luar negeri.

“Capaian tersebut seiring dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang ditempuh, mulai dari pengembangan kapal dan terminal milik hingga melakukan digitalisasi untuk menunjang operational excellence,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, beberapa program strategis juga dilaksanakan PIS seperti perluasan pasar non-captive dengan ekspansi rute internasional melalui 3 kantor strategis, dan diversifikasi jenis kargo.

Tingkatkan daya saing

Dari sisi peningkatan daya saing, Surya Tri Harto, menegaskan komitmen PIS menjadi perusahaan logistik dan transportasi energi terintegrasi kelas dunia.

“Pada 2025 ini, sudah ada 84 kapal milik PIS yang telah memenuhi standar inspeksi SIRE (Ship Inspection Report Programme), standarisasi inspeksi kapal tanker guna memastikan standar keselamatan,” tegasnya.

Selain itu, PIS juga menerapkan Tanker Management and Self Assessment (TMSA) yang dibakukan oleh The Oil Companies International Marine Forum (OCIMF) sebagai acuan pemenuhan aspek HSSE di terminal-terminal internasional.

“Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, langkah transformasi ini merupakan komitmen perusahaan untuk memperkuat keandalan operasional dalam distribusi dan ketahanan energi nasional. Serta, memperkuat daya saing armada Indonesia di kancah dunia,” tutup Surya Tri Harto. (JB/03/Wid)