Jakarta, JaringBisnis. Sebanyak 60-an penari, menari secara massal dalam memeriahkan Hari Tari Sedunia yang akan diperingati pada 29 April 2024. Acara menari massal ini digagas oleh komunitas Bakul Budaya di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada Sabtu(27/4).
Bakul Budaya yang merupakan pokja seni dan budaya di bawah bendera ILUNI FIB UI menyelenggarakan kegiatan ini sambil turut memperkenalkan salah satu tari tradisional Nusantara asal Banyuwangi, Jawa Timur. Tari Jejer Jaran Dhawuk merupakan salah satu tarian yang lumrah ditarikan secara massal dari daerah Banyuwangi yang dasar pijakannya menyatu pada tari gandrung Banyuwangi.
Pada umumnya tarian ini adalah untuk memeriahkan pesta musim panen tiba, tetapi pada perkembangannya lebih ditekankan pada tari penyambutan tamu. Meskipun pada pentas ini para penari tidak mengenakan kostum asli tari Jejer Jaran Dhawuk namun tidak mengurangi semangat mereka untuk berekspresi untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia.
Pentas ini dihadiri oleh Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni FIB UI Alfian Siagian dan di bawah supervisi 2 penari profesional Emma Wuryandari dan Sufiania Nayasubrata.
“Bakul Budaya sebagai komunitas yang berkecimpung di bidang seni dan budaya selalu ambil bagian pada tiap peringatan momen penting, salah satu nya adalah pada peringatan Hari Tari Sedunia, ini sebagai bentuk kampanye kita pada seni dan budaya Nusantara”, ujar Ketua Umum Bakul Budaya Dewi Fajar Marhaeni. (JB/01/Ole)