Jakarta, JaringBisnis. Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masa jabatan 2025-2030, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
John Tabo dan Ones Pahabol dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan. Sementara Hidayat Arsani dan Hellyana dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Kepulauan Bangka Belitung.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 39/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Usai dilantik dan diambil sumpah sebagai Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo menyampaikan penghargaan tinggi kepada Presiden. Ia menegaskan amanat sekaligus program yang ditetapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk menyejahterakan rakyat akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
John Tabo juga mengatakan dirinya bersama Wagub Papua Pegunungan akan memulai menuntaskan persoalan yang ada di daerahnya.
“Kami akan kembali meletakkan legacy yang baik di daerah otonomi yang baru ini dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam program-program kesejahteraan rakyat, menjaga lingkungan, dan mencerdaskan anak bangsa, masalah pendidikan dan infrastruktur, yang harus kita bangun untuk konektivitas antarprovinsi, antarkabupaten, ke distrik-distrik, dan desa-desa,” ungkap John Tabo seperti dikutip setneg.go.id.
Laksanakan program pemerintah
Sedangkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani menyampaikan komitmen untuk melaksanakan program pemerintah yang telah ditetapkan Presiden dan Wakil Presiden. Ia juga akan bekerja keras sesuai dengan amanat yang telah disumpahkan.
“Kami akan bekerja keras sesuai dengan amanat yang telah disumpahkan tadi. Dan kami akan melaksanakan dengan program-program yang telah kami tentukan, melaksanakan Undang-Undang Dasar dan melaksanakan program-program yang telah ditetapkan yang tidak melawan hukum,” ujar Hidayat.
Selain itu, Hidayat menegaskan akan menuntaskan permasalahan yang ada di Bangka Belitung, termasuk permasalahan penyelundupan yang merugikan negara. Menurutnya, permasalahan penyelundupan ini turut menjadi perhatian Presiden Prabowo. (JB/03/Wid)