Jakarta, JaringBisnis. Utusan khusus Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransikus, Jumat (25/4/2025) pagi tiba di Roma, Italia.
Utusan khusus Presiden Prabowo tersebut adalah Presiden RI ketujuh Joko Wododo, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Djiwandono, serta Ignatius Jonan.
Presiden Prabowo mengirim utusan khusus tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, yang berpulang pada Senin (21/4/2025) pagi.
Dalam keterangannya, KBRI Vatikan menyebut para utusan khusus akan menghadiri dan mengikuti upacara misa pemakaman Paus Fransiskus. Misa akan diselenggarakan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada pukul 10.00 waktu setempat. Misa akan dipimpin Dekan Kolegio Kardinal (Dean of the College Cardinals sejak 2020) Kardinal Giovanni Battista Re.
Utusan khusus Presiden Indonesia adalah salah satu dari sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional, yang akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.
Juga akan hadir banyak pemimpin negara dalam pemakaman Paus Fransiskus seperti Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, Raja dan Ratu Spanyol, serta dari Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako dan para pemimpin pemerintahan di Eropa.
Setelah misa pemakaman dimulai, masa berkabung akan berlangsung selama sembilan hari yang disebut Novemdiales. Masa berduka sembilan hari adalah sebuah tradisi kuno. Selama sembilan hari diselenggarakan misa di Basilika Santo Petrus untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus.
Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore
Paus Fransiskus yang berasal Argentina wafat pada usia 88 tahun. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli lebih dari sebulan sejak 14 Februari 2025.
Saat ini, jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus. Hingga Jumat (25/4/2025) sudah lebih dari 150 ribu orang memberikan penghormatan langsung di Basilika Santo Petrus.
Paus yang sangat mengagumi Indonesia dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, yang berjarak 5,6 kilometer dari Basilika Santo Petrus.
Dengan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Paus Fransiskus akan menjadi paus kedelapan yang dimakamkan di basilika yang mulai dibangun pada 432 tersebut. Paus terakhir yang dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore itu adalah Paus Clement pada 1669. Sedangkan Paus pertama yang dimakamkan di tempat tersebut adalah Paus Honorius III pada 1227. (JB/03/Wid)