Jakarta, JaringBisnis. Peluncuran buku BAPMI dalam Perjalanan Sejarah Pasar Modal Indonesia (2002-2022): Sumbangsih Pasar Modaldalam Penegakan Hukum di Indonesia karya Bacelius Ruru,dengan penyunting TriLegono Yanuarachmadi diluncurkan Main Hall Bursa Efek Indonesia, Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (26/8).
Buku BAPMI ini terbit atas prakarsa para mantan Pengurus BAPMI dengan dukungan sponsorship dari SROs yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Walaupun bukan bagian resmi dari rangkaian acara HUT Pasar Modal Indonesia ke-47 namun acara peluncuran buku ini ikut menyemarakkan HUT Pasar Modal tahun 2024 ini yang mengusung tema “Terpercaya, Inklusif, Menuju Indonesia Emas”.
Buku BAPMI ini memuat penggalan-penggalan memori dari para penulis yang merupakan sebagian dari pelaku perjalanan sejarah BAPMI yang membentuk bunga rampai memori kolektif sejak tahap awal lahirnya gagasan pendirian hingga rampungnya likuidasi BAPMI.
Para penulis itu antara lain Bacelius Ruru, Herwidayatmo, Erry Firmansyah danSoemarjono Soemarsono.
Membaca buku ini akan membuat pembaca dapat melihat benang merah yang terajut menjadi cerita yang utuh mengenai BAPMI yang selama ini tidak pernah terungkapkan.
Penggalan cerita dari setiap penulis melalui sudut pandang masing-masing, dengan penuturan ala insider-story dan insight story, niscaya akan tercecer dan menguap begitu saja seandainya tidak ditampung dalam buku ini seiring sirnanya ingatan mengenai keberadaan BAPMI.
Dengan bergulirnya waktu paska pembubaran BAPMI, padahal di dalam sejarah perjalanan BAPMI tersebut ada semangat, keyakinan, kebersamaan, ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan, selain tentunya pengabdian dan kecintaan yang mendalam dari komunitas Pasar Modal Indonesia kepada industrinya dan dunia hukumnya.
Nilai-nilai tersebut perlu dilestarikan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu meskipun BAPMI sudah tidak ada lagi namun penerbitan Buku BAPMI ini
tetap memiliki relevansinya karena sumbangsih komunitas Pasar Modal terhadap penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam penyelesaian sengketa yang cepat dan 2 / 2 adil di luar pengadilan, akan tetap ada dan menyala.
Sumbangsih tersebut kini disalurkan dan dipercayakan kepada Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan, atau disingkat LAPS SJK, sebagai LAPS yang melanjutkan peran dan fungsi BAPMI.
Penuturan para penulis dalam Buku ini terasa ringan namun sarat akan makna yang dapat dipetik hikmahnya oleh Otoritas Jasa Keuanganan, SROs, LAPS SJK, asosiasi-asosiasi di sektor keuangan dan juga oleh kalangan praktisi hukum, akademisi dan masyarakat konsumen sektor keuangan untuk pengembangan pasar modal khususnya, dan sektor keuangan pada umumnya, melalui penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang adil, cepat, aksesibel, efektif dan efisien.
Buku BAPMI ini diterbitkan oleh Penerbit Pohon Cahaya (Anggota IKAPI), Yogyakarta, dengan No. ISBN 978-602-4914-84-4, cetakan pertama Juli 2024, dan dicetak terbatas namun versi e-book tersedia pada beberapa platform berdasarkan konsep royalty free dan free download. (JB/01/Ole)
