NARINGGUL, JALUR EKSOTIS INCARAN PARA PESEPEDA

Penggemar olahraga besepeda makin banyak yang menjadikan Desa Naringgul, Cianjur, Jawa Barat sebagai tujuan karena memiliki keindahan alam yang luar biasa. FOTO: JB/Imam

Jakarta, JaringBisnis. Cuaca mendung dan hujan rintik, tidak menyurutkan langkah sembilan pesepeda asal Jakarta untuk menjajal jalur aspal mulus di Naringgul, Cianjur Jawa Barat. Selain menguji kemampuan fisik, bersepeda di Naringgul juga menjadi cara untuk menikmati keindahan alam.

Naringgul adalah salah satu desa di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Nama Naringgul sendiri memiliki arti naik turun. Hal ini dikarenakan keadaan tanah wilayah desa yang berbukit atau naik turun

Nama Naringgul viral di media sosial, karena keindahan alamnya dan jalur aspalnya yang sangat mulus, berkelok kelok dengan pemandangan kanan kiri pegunungan yang tinggi menjulang.

Di Cianjur yang dijuluki Kota Seribu Curug, hampir banyak ditemukan curug curug (air terjun) di berbagai wilayah. Salah satu curug yang terkenal adalah Citambur.

Dengan keindahan alamnya, Naringgul menjadi magnet para pesepeda yang berasal dari Jakarta yang penasaran dan ingin menikmati keindahan alam di kawasan ini.

Bagi yang beruntung, adalah ketika kabut tipis muncul sepanjang pagi dan siang, suasana Eropa akan terasa sekali. Tak salah kalo Naringgul disebut Swissnya Cianjur.

JaringBisnis yang kebetulan melakukan liputan ke daerah Cianjur sempat bertemu dengan rombongan sepeda sebut di batas Kota Bandung–Cianjur. Mereka bersiap untuk berwisata sepeda nenyusuri jalan Naringgul menuju ke Kecamatan Cidaun sejauh 40 km.

“Kami datang bertiga sejak Jumat sore, dan bermalam di daerah Rancabali, sedangkan yang lain menyusul. Tujuan kami kesini adalah bersepeda sekaligus menikmati keindahan alam Naringgul. Pesona alamnya bisa juga dibilang mirip mirip Pegunungan Alpen di Swiss,” jelas Zulkifli yang datang bersama dua rekannya.

Desa Naringgul saat ini makin dikenal dikalangan petualang atau traveler. Pemandangan Curug Ceret yang berada dipinggir jalan menjadi sebuah tontonan yang syahdu, apalagi saat air deras. Sebagian orang mengatakan Curug Ceret mirip Air Terjun Lembah Anai, Singgalang, Tanah Datar, Sumbar.

Bagi para pesepeda mengayuh dijalan Naringgul menuju Cidaun adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Jalan naik turun berkelok dengan tanjakan dan turunan, akan menguji adrenalin.

“Pokoknya gowes ke Naringgul itu nggak bikin kita kapok, malah nagih dan pingin kesini lagi kalo waktunya luang,” ujar Derty dan Yuni kompak, dua perempuan yang ikut bersepeda.

Tak hanya pesepeda saja, banyak penggemar touring dengan sepeda motor, terutama anak anak muda dari berbagai komunitas, menjadikan Desa Naringgul sebagai tujuan.
Rino, seorang pemotor dari Komunitas NMax menyatakan datang ke Naringgul karena penasaran saat melihat media sosial yang menampilkan jalur Naringgul.

“Saya penasaran, karena lihat instagram tentang Naringgul. Kok keren banget kalo buat motoran. Keren jalurnya yang meliuk liuk dan halus,” jelas Rino.

Perlu perhatian pemerintah

Seiring makin terkenalnya kawasan Naringgul, jumlah wisatawan yang datang, baik itu para pesepeda maupun penggemar touring, meningkat. Hal ini tentu mendatangkan efek positif terhadap perekonomian di Desa Naringgul.

Salah satunya restoran bernama RM Panorama Naringgul. Restoran yang menyediakan menu khas Sunda ini kerap ramai di akhir pekan atau saat liburan.

“Alhamdulillah rezeki buat kami dengan banyaknya pengunjung yang penasaran untuk datang dan menikmati indahnya Desa Naringgul,” kata pemilik RM Panorama.

Secara Langsung dan tidak langsung dengan hadirnya wisatawan lokal di Naringgul, tentu akan membuat gairah ekonomi yang ada di Desa Naringgul menjadi tumbuh dan berkembang. Saat ini memang belum banyak ditemukan tempat tempat penginapan di daerah Naringgul, namun dengan makin banyaknya wisatawan lokal yang hadir saat liburan, kesempatan membuka bisnis penginapan akan makin terbuka.

Menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah di Cianjur untuk bisa menggerakan potensi wisata yang ada di Desa Naringgu, dengan membangun insfrastrurktur yang lengkap dan memadai. Dengan demikian tidak hanya wisatawan lokal yang hadir, wisatawan manca negara pun tertarik datang ke Desa Naringgul. (JB/03/Mam/Wid)