Jakarta, JaringBisnis. Remaja tinggi tegap itu mulai memainkan jurus-jurus silatnya dalam acara Majelis Nyala Purnama yang digelar di Makara Art Center Universitas Indonesia, Rabu, 14 Mei 2025, lalu.
Hari itu seperti menandai lahirnya ‘pendekar’ remaja bernama Muhamad Elbar Syahputra di pentas seni pertunjukan di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Pada acara yang diselenggarakan Komoenitas Makara yang bekerjasama dengan Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI), dan Urban Spiritual Indonesia ini, Elbar juga memainkan beberapa senjata seperti toya dan golok dalam balutan komposisi jurus-jurus silat yang indah.
Remaja kelahiran Jakarta, 8 November 2011 ini tergabung dalam Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, yaitu organisasi pencak silat yang didirikan pada tahun 1922 di Madiun, Jawa Timur.
Kemunculan Elbar di ajang Majelis Nyala Purnama tersebut atas undangan Komoenitas Makara yang merancang sebuah pentas seni yang digabungkan dengan orasi budaya, ngaji budaya, dan meditasi di bawah sinar bulan purnama.
Di bidang pencak silat, Elbar termasuk pesilat remaja yang langganan juara di berbagai kejuaraan. Siswa kelas 7 asal SMP Negeri 2 Depok ini tercatat pernah menjadi juara di ajang-ajang bergengsi selama ia mendalami pencak silat sejak kelas 2 sekolah dasar. Elbar merupakan juara 1 Tunggal Putra SD Tingkat Nasional Piala Menpora RI pada Desember 2022, Juara 1 Solo Kreatif Remaja Putra Festival Pencak Silat Tradisi Depok pada November 2023, dan Juara 2 Tunggal Pra-Remaja International Indonesian Student Open Pencak Silat Championship 2024.
“Perjuangkanlah apa yang kamu impikan dan raihlah apa yang menjadi cita-citamu, jadilah versi terbaik dari dirimu, jangan pernah menyerah, tumbuhlah menjadi pribadi yang kuat, bertanggung jawab, mandiri, berani mnghadapi tantangan dan selalu ingat Allah SWT”, ucap ibunda Elbar, Yunita Restiana, saat ditanya harapannya pada sang putra.
Elbar ke depannya diharapkan bisa terus tumbuh bersama Komoenitas Makara. Di samping sebagai tempat unjuk bakat, Komoenitas Makara juga merupakan tempat untuk para pegiat seni dan budaya berjejaring guna memperluas wawasan seni dan budaya. (JB/03/Wid)
