Jakarta, JaringBisnis. Tahun ini, pendaftaran di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta naik 300% dari tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kepala PPOP, H. Rusdiyanto kepada media, Selasa (21/5/2024).
“Kami memang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada atlet muda potensial di DKI Jakarta agar mereka bisa mengikuti program pembinaan usia dini yang berkelanjutan,” kata H. Rusdiyanto,”hal ini sesuai kebijakan dan program yang terukur, teruji, terbukti, dan terevaluasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga/Dispora DKI Jakarta.”

Ia menambahkan bahwa arahan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menjadi acuan yaitu agar tagline Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta “Sukses Jakarta Untuk Indonesia” bisa terelasasi, terutama di bidang olahraga melalui Pembinaan Atlet PPOP DKI Jakarta.
Karena itu, untuk mempermudah seleksi calon atlet, di tahun 2024 ini PPOP menggunakan sistem baru, di mana pemberkasan justru akan dilakukan pada akhir seleksi.
“Sistem ini bertujuan untuk memastikan atlet-atlet yang berbakat tidak gugur pada tahap awal. Jadi, mereka akan melakukan beragam tes dasar kemampuan -sesuai cabang olahraganya masing-masing, setelah lolos, barulah diverifikasi berkasnya secara menyeluruh,” kata H. Rusdiyanto.

Sehingga apabila ditemukan berkas yang belum lengkap, maka akan diberikan waktu tambahan untuk memenuhi persyaratan administrasi. Sistem seleksi baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses verifikasi data peserta, sehingga hanya atlet terbaik yang akan terpilih untuk melanjutkan pembinaan.
Seleksi tahun ini, akan dilaksanakan pada Rabu (22/5/2024), di mana peserta datang dari wilayah Jabodetabek hingga nasional. Sistem Pendaftarannya sendiri dilakukan secara umum dan khusus, yaitu secara online maupun offline.

Hingga sore ini, jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1.487 orang, atau meningkat hampir 300% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah peserta yang signifikan menunjukkan antusiasme tinggi dari para calon atlet dan dukungan masyarakat terhadap pembinaan olahraga di Jakarta pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.
“Sebagai panitia, kami berkomitmen untuk melaksanakan setiap tahapan seleksi secara objektif dan transparan, sehingga akan menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama DKI Jakarta di tingkat nasional dan membawa nama Indonesia ke panggung internasional,” kata H. Rusdiyanto. (JB/02/EKO/MERRY/ANTONI/GlG)

