Jakarta, JaringBisnis. Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya pada MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen. Setelah memenangi sprint race, Sabtu (28/6/2025), pembalap Ducati Lenovo tersebut kembali menjadi yang tercepat dalam balapan utama yang berlangsung, Minggu (29/6/2025).
Start dari posisi empat, Marquez menyelesaikan balapan sepanjang 26 lap dengan waktu 40 menit 14,072 detik. Ia unggul 0,635 detik dari pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi yang finis di posisi dua dan 2,666 detik dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Kemenangan di Assen merupakan kemenangan ke-68 Marquez di kelas utama MotoGP sekaligus menyamai rekor kemenangan legenda MotoGP, Giacomo Agostini. Di atasnya, bertengger Valentino Rossi dengan 89 kemenangan.
Tambahan poin maksimal dari MotoGP Belanda membuat Marquez makin kukuh di puncak klasemen sementara pembalap dengan 307 poin, unggul 68 poin dari Alex Marquez yang berada di posisi dua dan 126 poin dari Bagnaia yang berada di posisi tiga.
Patah tulang
Di sisi lain, nasib sial dialami Alex Marquez. Pembalap tim Gresini Ducati tersebut gagal menyelesaikan balapan akibat terjatuh setelah terlibat senggolan dengan pembalap KTM, Pedro Acosta.
Selain gagal menyelesaikan balapan, Alex Marquez juga mengalami cedera patah tulang pergelangan tangan. Usai balapan, adik kandung Marc Marquez tersebut harus menjalani operasi.
Kondisi ini membuat pembalap yang kini berada di posisi dua klasemen sementara itu dipastikan harus istirahat panjang. Ia kemungkinan harus absen dalam seri MotoGP Jerman dua pekan mendatang.
Selain Marquez, Acosta juga juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pembalap yang finis di posisi empat MotoGP Belanda ini mengalami masalah alergi setelah tersengat serangga.
Tidak dijelaskan apakah sengatan serangga tersebut terjadi saat balapan atau sesudah balapan. (JB/crashnet/03/Wid)